PENYEBAB RANS Nusantara FC kalah 1-3 PSM Makassar dalam laga Liga 1 2022-2023 dibeberkan sang pelatih, Rahmad Darmawan. Dia menyebut kondisi lapangan yang buruk menjadi penyebab timnya menelan kekalahan.
Ya, pil pahit harus ditelan RANS Nusantara FC kala melawan PSM Makassar di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Sulawesi Selatan, Senin 30 Januari 2023. Mereka kalah dengan skor 1-3.

The Prestige Phoenix -julukan RANS Nusantara FC- pun kembali mengalami tren negatif usai dipermalukan Juku Eja -julukan PSM Makassar. Padahal, dalam laga di Stadion Gelora BJ, RANS sempat unggul lebih dulu di babak pertama lewat gol Ikhsan Nul.
Namun, pada babak kedua, Juku Eja berhasil membalikkan keadaan. Tim besutan Bernardo Tavares itu mencetak tiga gol sekaligus melalui Ramadhan Sananta pada menit ke-67 serta brace Yakob Sayuri pada menit ke-70 dan 78.
BACA JUGA: Ilija Spasojevic Ungkap Hal Positif dari Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman Main di Indonesia
Dengan kekalahan ini, RANS Nusantara semakin terperosok di papan bawah klasemen Liga 1 2022-2023. The Prestige Phoenix berada di peringkat ke-17 atau zona merah dengan koleksi 17 poin.
Selepas pertandingan, RD -sapaan akrab Rahmad Darmawan- menyebut kekalahan itu disebabkan karena kondisi lapangan yang buruk akibat diguyur hujan. Sehingga, lapangan yang licin itu membuat anak asuhnya kerap melakukan kesalahan yang berujung kebobolan.
"Menguras tenaga dan fisik para pemain, impact-nya ya PSM yang terlihat lebih bugar bisa mencetak gol,” ungkap RD, dilansir dari laman resmi PT LIB, Rabu (1/2/2023).
“Yakob Sayuri berhasil cetak gol bukan karena kita tidak bisa mengantisipasi, tetapi karena situasi pada saat gol terjadi momen sulit untuk man marking lawan," sambungnya.
Selain itu, lini belakang RANS Nusantara juga dinilai RD menurun karena fisiknya yang terkuras dan legiun asingnya mengalami cedera di pertengahan laga. Padahal, sampai pertengahan babak kedua The Prestige Phoenix berhasil menahan gempuran PSM.
"Kita selama hampir main 70 menit tadi semuanya berjalan dengan baik dan Sayuri juga sama sekali tidak bisa berbuat apa-apa kedua sayap mereka tidak bisa buat apa-apa. Namun fisik karena lapangan membuat kita kewalahan alhasil kita kalah," tutup RD.
(Djanti Virantika)