PRESIDEN Persija Jakarta sesalkan pertimbangan Arema FC untuk bubarkan klub di tengah kompetisi. Manajemen Singo Edan – julukan Arema – merasa eksistensi klub telah membuat situasi di kota Malang tidak kondusif semenjak Tragedi Kanjuruhan.
Mohamad Prapanca, Presiden Persija Jakarta, merespons situasi yang dialami Arema FC pada saat ini. Dia mengutarakan penyesalan terhadap kemungkinan tim asal kota Malang itu membubarkan diri di tengah kompetisi Liga 1 2022-2023.
"Terkait Arema, tentunya ini sangat disesalkan. Akan tetapi, itu yang terjadi," kata Mohamad Prapanca di Jakarta, Senin (31/1/2023).
Prapanca menyayangkan aksi Arema FC yang merupakan salah satu tim dengan sejarah panjang di Indonesia. Namun demikian, memang tidak mudah menghadapi situasi setelah Tragedi Kanjuruhan. Dia meyakini bahwa setiap pengambilan keputusan pasti melalui pertimbangan yang matang.
"Cukup berat gimana dalam perjalanan, Arema FC bukan klub baru. Kami lihat keputusannya seperti apa, tinggal mengikuti," ucapnya.
Follow Berita Okezone di Google News