5. Marcio Amoroso

Kemudian, ada Marcio Amoroso. Dia menjadi top skor bersama Borussia Dortmund, Udinese, dan juga Guarani.
Kegemilangannya bersama Borussia Dortmund terjadi pada musim 2001-2002. Dia menjadi top skor di Liga Jerman kala itu.
4. Ronaldo

Lalu, ada nama Ronaldo. Pemain bernama lengkap Ronaldo Luis Nazario de Lima ini juga sukses menjadi top skor bersama 3 klub berbeda.
Tepatnya, Ronaldo menjadi top skor kala membela PSV Eindhoven, Barcelona, dan Real Madrid. Bersama PSV Eindhoven, legenda sepakbola Brasil itu menjadi top skor di Liga Belanda pada musim 1994-1995.
Mencicipi karier di Liga Spanyol, Ronaldo ternyata lebih bersinar. Bersama Barcelona, dia menjadi top skor di Liga Spanyol 1996-1997 usai mencetak 34 gol dalam semusim. Lalu, dia menjadi top skor kembali pada musim 2003-2004 bersama Real Madrid.
3. Ruud van Nistelrooy

Di urutan ketiga, ada Ruud van Nistelrooy. Striker asal Belanda ini tak kalah gemilang dari 4 striker sebelumnya. Dia juga pernah menjadi top skor di 3 klub berbeda.
Sama seperti beberapa nama di atas, Van Nistelrooy juga pernah menjadi top skor bersama PSV Eindhoven. Selain itu, dia menjadi top skor bersama Manchester United. Klub ketiga adalah Real Madrid. Gelar top skor yang didapatnya bersama Man United didapat pada musim 2002-2003 usai mencetak 25 gol.