SEBANYAK 2 alasan mulia Shin Tae-yong bakal terus tangani Timnas Indonesia akan dibahas di sini. Nasib sang juru taktik asal Korea Selatan telah dipertanyakan sejak kegagalan melaju ke final Piala AFF 2022.
Skuad Garuda – julukan Timnas Indonesia – lagi-lagi meraih hasil yang mengecewakan di Piala AFF 2022. Marc Klok dan kolega harus mengakui keperkasaan Vietnam dengan agregat 0-2 di babak semifinal.
Nasib Shin Tae-yong telah dipertanyakan semenjak saat itu. Terutama karena masa bakti eks pelatih Timnas Korea Selatan ini akan segera berakhir pada 31 Desember 2023 mendatang.
Para Exco PSSI pun melontarkan kritikan-kritikan pedas atas raihan minim di Piala AFF 2022 tersebut hingga sempat diminta mundur. Namun, Shin Tae-yong diharapkan untuk tidak mundur.
Setidaknya, ada dua alasan yang melatarbelakangi keputusan Shin Tae-yong untuk terus menangani Timnas Indonesia. Apa sajakah itu? Simak pembahasan kami berikut ini.
Berikut 2 Alasan Mulia Shin Tae-yong Bakal Terus Tangani Timnas Indonesia
2. Tekad Kuat Memajukan Sepakbola Indonesia
Shin Tae-yong punya tekad kuat untuk memajukan sepakbola Indonesia. Dia bisa menangani banyak tim nasional yang lebih mapan setelah Piala Dunia 2018 bersama Timnas Korea Selatan. Namun, dia memilih untuk pergi ke Indonesia.
“Sebenarnya, saya ke Indonesia untuk mengubah sistem sepakbolanya daripada terlalu menitiberatkan kepada prestasi. Saya berpikir akarnya harus kuat sehingga ke atasnya akan kuat,” tutur Shin Tae-yong dalam wawancaranya di kanal YouTube Myeongjangdeul.
“Tidak bisa hanya membebankan prestasi senior kepada pelatih saja. Sebelum itu juga, Indonesia memiliki skuad rata-rata tertua di Asia Tenggara. Sekarang di bawah saya, rata-rata skuad jauh sangatlah muda,” tambahnya.
Follow Berita Okezone di Google News