"Tidak ada percikan api, kontraknya sudah habis dan klub belum meminta perpanjangan kontrak darinya. Klub tidak suka sering diolok-olok,” tambahnya.
"Conte ingin pemain menang, sementara klub lebih suka berdagang, perasaan dengan klub belum cocok. Keluarganya yang menetap di Italia juga menjadi alasan lain,” tuturnya.
Kendati demikian, kabarnya pihak klub masih membuka negosiasi dengan mantan pelatih Chelsea itu mengenai kontraknya. Namun, seperti yang dilaporkan oleh Di Marzio, kemungkinan besar bisa dipastikan juru taktik berusia 53 tahun itu bakal cabut dari Tottenham Hotspurs Stadium di akhir musim nanti.
Sebelumnya, sempat ada kabar bahwa Juventus menginginkan Antonio Conte kembali jika Massimiliano Allegri kembali tidak meraih hasil yang memuaskan. Namun situasi klub asal Turin itu sedang genting sekarang setelah divonis pengurangan 15 poin akibat pemalsuan laporan keuangan.
(Reinaldy Darius)