7 pesepakbola ini dipaksa cabut oleh klubnya sendiri akan dibahas Okezone di artikel ini. Banyak pesepakbola yang kerasan membela suatu klub, namun ada momen di mana mereka justu dipaksa pergi meski dalam hati masih ingin bertahan.
Hal seperti itu ternyata kerap terjadi dan menyebabkan hubungan antara pemain dan klub tersebut sedikit renggang. Namun, ada berbagai alasan yang membuat klub tersebut mau tak mau ingin pemain itu pergi. Lantas siapa saja pemain yang menerima nasib sial karena harus diminta pergi oleh klubnya sendiri?
Berikut 7 Pesepakbola Ini Dipaksa Cabut oleh Klubnya Sendiri:
7. Jaap Stam

Stam pernah dipaksa pergi dari Manchester United karena hubungan yang tidak baik antara dirinya dengan sang pelatih Sir Alex Ferguson. Alhasil, salah satu bek terbaik yang pernah dimiliki Setan Merah itu pun pergi ke Lazio pada 2001.
6. Joe Hart

Posisi kiper utama Man City yang dimiliki Joe Hart perlahan menghilang sejak tim tersebut ditangani Josep Guardiola. Mantan kiper Timnas Inggris itu ternyata tak masuk dalam rencana jangka panjang Guardiola.
Man City yang mendatangkan Claudio Bravo dari Barcelona pun membuat Hart pada akhirnya dipinjamkan Guardiola ke Torino. Sejak saat itu, Hart pun sudah bukan bagian skuad utama Man City. Kini ia yang pernah pindah ke West Ham United dan Burnley memutuskan bermain bersama Celtic.
5. Claude Makelele

Makelele yang merupakan salah satu gelandang terbaik yang pernah ada justru ditendang Madrid pada musim panas 2003. Kala itu Makelele dipaksa cabut karena presiden Real Madrid, Florentino Perez tak merasa pesepakbola asal Prancis tersebut sebagai pemain bintang.
Makelele pun pindah ke Chelsea dan menbantu skuad asuhan Jose Mourinho tersebut menjadi salah satu tim Inggris yang menakutkan kala itu.
Follow Berita Okezone di Google News
4. Angel Di Maria

Di Maria dipaksa meninggalkan Real Madrid pada musim panas 2014. Dalam surat perpisahan yang ia sampaikan, Di Maria menyebut sejatinya masih ingin bertahan, namun keadaan membuatnya harus meninggalkan Los Blancos.
Di Maria menyebut bahwa Los Blancos sengaja menjualnya untuk menutupi pengeluaran besar Real Madrid di bursa transfer. Ia kemudian dijual ke Old Trafford dengan harga tinggi sebelum akhirnya berlabuh di Paris Saint-Germain (PSG), dan kini ia berada di Juventus.
3. Andy Carroll

Memiliki penampilan apik bersama Newcastle United, Andy Carroll menjadi sorotan. Dengan penampilan gemilangnya, Carroll berhasil membawa Newcastle kembali ke kompetisi Liga Inggris. Menyusul penampilannya yang luar biasa, ia dilirik oleh raksasa Liverpool.
Namun setelah resmi bergabung dengan Liverpool, Carroll mengaku tak ingin keluar dari klub Newcastle. Carroll mengklaim bahwa manajemen tidak lagi menginginkannya.
Direktur klub, Derek Llambias, diduga tergiur dengan tawaran besar dari The Reds. Karena itulah sang pemain kemudian terpaksa menerima tawaran tersebut.
2. Yaya Toure

Yaya Toure juga menjadi korban dari kehadiran Guardiola di Manchester City. Begitu pula saat masih berseragam Barcelona, baik Toure maupun Guardiola tidak akur.
Toure mengira Guardiola menaruh dendam padanya. Meski menyumbang beberapa gelar bergengsi, Toure tak masuk dalam rencana pelatih asal Spanyol itu.
Fakta tersebut semakin diperkuat dengan fakta bahwa Guardiola tidak memberikan waktu bermain yang maksimal, meski pemain asal Pantai Gading itu mengaku masih ingin berkarier di Inggris.
1.Iker Casillas

Legenda Real Madrid, Iker Casillas dikabarkan dipaksa pergi FC Porto pada 2015 silam. Padahal ia adalah pemain yang paling setia membela Madrid dan sudah memberikan banyak gelar untuk tim berjuluk El Real tersebut.
Menurut berbagai sumber, Casillas terpaksa hengkang karena pengaruh Jose Mourinho yang tidak menyukai sang kiper. Saat hengkang dari klub pada 2015, Casillas hanya menggelar konferensi pers sederhana untuk pamit, sambil menitikkan air mata.
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.