AC Milan harus tersingkir dari Coppa Italia 2022-2023 di babak 16 besar usai takluk dari 10 pemain Torino. Selepas pertandingan, Stefano Pioli selaku pelatih Rossoneri -julukan AC Milan- mengaku kalau timnya terlalu bermain tergesa-gesa.
Seperti diketahui, AC Milan secara mengejutkan ditundukkan Torino melalui babak perpanjangan waktu. Sandro Tonali dan kolega kalah dengan skor 1-0 pada pertandingan yang tersaji di San Siro, Milan, Italia, Kamis (12/1/2023) dini hari WIB.
Pada laga itu, AC Milan merasakan ketegangan di tengah krisis cedera pada pemain mereka. Meski unggul jumlah pemain setelah pemain Torino mendapat kartu merah, Koffi Djidji di menit ke-69, Rossoneri tetap gagal menjebol gawang Il Toro -julukan Torino.
Sebaliknya, gawang AC Milan yang justru berhasil dijebol Torino melalui serangan balik di perpanjangan waktu oleh Michel Adopo. Setelah itu, AC Milan tak mampu mengejar ketertinggalannya.
Selepas pertandingan, Stefano Pioli mengakui Milan terlalu terburu-buru dan kurang berkualitas saat menghadapi 10 pemain Torino. Selain itu, mereka gagal memanfaatkan keuntungan jumlah pemain yang tidak diragukan lagi. Oleh karena itu, pelatih asal Italia tersebut mengaku kecewa berat.
"Kami tergesa-gesa, mencoba melepaskan tembakan dan umpan silang daripada membuka pertahanan. Ini kekecewaan besar, tidak dapat disangkal, kami ingin melewatinya," ungkap Stefano Pioli, dilansir dari Football Italia, Kamis (12/1/2023).
Kemudian, lanjut Pioli, pasukannya juga dinilai kurang tajam dan kurang berkualitas dalam menjebol gawang lawan. Meskipun, dia menyadari bahwa Lautaro Martinez cs sedikit mendapatkan peluang di laga tersebut.
Follow Berita Okezone di Google News