Mancini bercerita tentang Vialli melalui kacamatanya. Menurutnya, Vialli merupakan sosok gladiator sejati di lapangan yang tergambar dari perjuangan tanpa menyerahnya melawan kanker selama bertahun-tahun. Bahkan dia melawan kanker tersebut sembari menjadi asisten Mancini di Piala Eropa 2020.

“Pelukan itu bermakna segalanya, baik sepak bola dan apa yang terjadi dalam hidup kami. Saya harap kemenangan memberinya kegembiraan,” ujar Mancini.
“Dia mengatakan kepada saya bahwa dia mendapatkan perawatan dan selalu merasa positif. Dia selalu seorang pejuang,” sambungnya.
“Dia tidak pernah menyerah sampai akhir yang pahit. Itu adalah karakternya, seorang gladiator. Saya bangga memiliki Gianluca sebagai teman,” pungkasnya.
(Reinaldy Darius)