5 Kesempatan Emas Pemain Timnas Indonesia yang Buang-Buang Peluang Gol di Piala AFF 2022, Nomor 1 Sudah di Depan Gawang!
ADA 5 kesempatan emas pemain Timnas Indonesia yang buang-buang peluang gol di Piala AFF 2022. Salah satu di antaranya sudah di depan gawang, namun gagal dikonversi menjadi gol.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia merupakan salah satu tim yang ambil bagian di perhelatan Piala AFF 2022. Saat ini, tim berjuluk Garuda tersebut berhasil melalui fase grup dan tembus menuju babak semifinal Piala AFF 2022.
Di semifinal, Timnas Indonesia akan berjumpa Vietnam sebanyak dua kali. Adapun leg pertama semifinal Piala AFF 2022 berlangsung pada hari ini, Jumat (6/1/2023) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Kemudian, leg kedua berlangsung di Stadion My Dinh, Hanoi pada 9 Januari mendatang.
Timnas Indonesia sendiri berhasil tembus semifinal dengan status runner-up Grup A Piala AFF 2022. Meski begitu, perjalanan menuju semifinal Timnas Indonesia tidak begitu mulus. Pasalnya, skuad Garuda kerap membuang peluang emas yang bisa jadi gol. Menegnai itu, peluang apa saja yang gagal dikonversi jadi gol oleh Marc Klok dkk?
Berikut 5 kesempatan emas pemain Timnas Indonesia yang buang-buang peluang gol di Piala AFF 2022:
5. Witan Sulaeman di Laga Timnas Indonesia vs Kamboja
5 kesempatan emas pemain Timnas Indonesia yang buang-buang peluang gol di Piala AFF 2022 dimulai oleh Witan Sulaeman. Ya, Timnas Indonesia berkesempatan menjamu Kamboja di laga perdana mereka di fase grup.
Ketika itu skuad Garuda menang 2-1 atas Kamboja. Sayangnya, di balik kemenangan itu, ada peluang emas dari Witan Sulaeman ketika tembakannya melebar dari gawang. Jika peluang itu jadi gol, Timnas Indonesia pasti bisa menang lebih dari dua gol.
4. Egy Maulana Vikri di Laga Timnas Indonesia vs Kamboja
Masih di laga yang sama, namun kali ini bukan Witan Sulaeman, melainkan Egy Maulana Vikri. Ya, eks striker Lechia Gdnaks tersebut sudah berhadapan satu lawan satu dengan kiper, setelah menerima umpan terobosan dari Jordi Amat.
Sayangnya, pemain 22 tahun itu terlalu cepat mengambil keputusan. Alhasil peluangnya itu gagal dikonversi menjadi gol. Tak jauh beda dari Witan Sulaeman, jika peluang Egy Maulana Vikri gol, Timnas Indonesia bisa menang 4-1 atas Kamboja.
