Hal itu mendasari keresahan klub milik Muhammadiyah itu terhadap Arema. Mereka kecewa dengan keputusan klub berjuluk Singo Edan yang hendak menggunakan Stadion Sultan Agung.
"Hal yang paling mendasar adalah empati. Kami berempati pada seluruh korban dan keluarga korban dari tragedi Kanjuruhan. Di saat yang bersamaan, kami telah mempersiapkan tim untuk berlaga di Liga 3 DIY. Kami sadar, kami adalah tim kecil dari Liga 3," tambah pernyataan itu
"Namun kami berusaha merawat sepakbola dengan memberi ruang kepada para pemain muda yang ingin mengembangkan karier," lanjutnya.
"Para pemain kami sudah berlatih untuk menyambut kompetisi. Di tengah kondisi yang penuh duka, tiba-tiba ada klub Liga 1 yang ingin menggunakan Stadion Sultan Agung," tutup pernyataan tersebut.
(Reinaldy Darius)