LEGENDA Liverpool, Graeme Souness menyebut Chelsea membutuhkan penyerang baru untuk menjadi jawaban soal buntunya lini depan mereka di musim 2022-2023. Souness menganggap jika The Blues -julukan Chelsea- tidak bisa terus menerus mengandalkan Kai Havertz sebagai ujung tombak.
Seperti diketahui, Chelsea memang tampak kekurangan stok penyerang pada musim 2022-2023. Hal tersebut dikarenakan mereka melepas Romelu Lukaku ke Inter Milan dengan status pinjaman dan menjual Timo Werner ke RB Leipzig.
Sejatinya, Chelsea sukses mendatangkan Raheem Sterling dan Pierre-Emerick Aubameyang. Tetapi kedua pemain itu masih belum bisa mendapatkan kepercayaan dari Graham Potter untuk menempati posisi penyerang tengah.
Selain itu, Potter justru lebih fokus dengan pertahan Chelsea dibandingkan lini serang. Pelatih asal Inggris itu menghabiskan uang untuk mendatangkan Wesley Fofana, Marc Cucurella dan Kalidou Koulibaly.
Sementara Souness mengatakan Chelsea tak bisa berharap dengan Havertz untuk mendapatkan banyak gol. Ia pun mengecam The Blues karena melepas dua penyerang untuk mendatangkan tiga pemain bertahan.
"Tidak, dia (Havertz) tidak akan mendapatkan cukup gol," kata Souness dilansir dari Tribalfootball, Senin (2/1/2023).
"Adalah gila untuk menjual Timo Werner, (Romelu) Lukaku dan kemudian menghabiskan 170 juta poundsterling untuk tiga bek," jelas Graeme Souness.

Souness memperingatkan pemilik Chelsea, Todd Boehly sepak bola tak pernah berubah. Ia mengatakan hal paling sulit adalah mendapatkan gol di setiap pertandingan.
"Tentunya Anda harus berpikir, sepak bola tidak pernah berubah. Hal yang paling sulit didapatkan adalah pencetak gol," pungkasnya.
(Dimas Khaidar)