Fans Cristiano Ronaldo di Inggris dan Amerika Serikat Dibikin Kecewa dengan Kepindahannya ke Al Nassr, Ini Sebabnya
FANS Cristiano Ronaldo di Inggris dan Amerika Serikat dibikin kecewa dengan kepindahannya ke Al Nassr. Sebab, tidak ada stasiun televisi dari kedua negara tersebut yang memegang hak siar Liga Arab Saudi.
Cristiano Ronaldo kembali menciptakan sensasi dengan kepindahannya ke Al Nassr yang telah diresmikan pada Sabtu (31/12/2022) dini hari WIB. Al Nassr karbanya bakal menggaji peraih lima penghargaan Ballon dOr tersebut senilai 200 juta euro alias Rp3,3 triliun per tahun.
Ini adalah akhir keputusan Ronaldo setelah didepak Manchester United imbas wawancara kontroversial dengan Piers Morgan beberapa waktu lalu. Dia pun sepakat bergabung dengan Al Nassr hingga 2025.
Dengan kesepakatan itu, berarti Ronaldo memasuki liga baru. Tapi dari laman DailyMail dikabarkan, Liga Arab Saudi tidak memiliki kesepakatan streaming atau sindikasi dengan jaringan mana pun di Amerika Serikat.
Tak hanya itu, kompetisi lainnya di sana seperti Piala Arab Saudi, Piala Raja dan Piala Super Saudi juga tidak memiliki kesepakatan siaran. Adapun sebagian besar hak atas liga-liga nasional Asia di Amerika Serikat telah dipisahkan antara YouTube, OneFootball, dan ElevenSports.
Di sana, hak atas dua kejuaraan antarbenua, Liga Champions Asia dan Piala AFC saat ini dipegang oleh CBS Sports. Namun Al Nassr hanya finis kesepuluh di Liga Arab Saudi musim lalu, jadi mereka tidak berada di kedua kompetisi ini.
Lebih tidak memungkinkan lagi di Inggris. Negara ini hanya memiliki hak Liga Champions Asia untuk disiarkan di OneFootball. Siaran bola Asia dapat ditampilkan di EuroSport, tetapi bukan untuk disiarkan secara langsung.
Artinya, saat ini, para penggemar perlu berharap Al Nassr menyelesaikan musim di urutan pertama atau kedua untuk lolos otomatis ke Liga Champions Asia atau di urutan ketiga untuk babak kualifikasi. Hal itu guna menyaksikan Ronaldo bermain musim depan.
Belum diketahui apakah kedua negara itu berminat menyaksikan Liga Arab Saudi saat adanya Ronaldo nanti atau tidak. Tapi itu membuka kemungkinan bagi mereka mendapatkan hak siar.
Namun, ada beberapa contoh jaringan Amerika Serikat yang dengan cepat menyusun kesepakatan untuk menyiarkan liga profesional di belahan dunia lain. Khususnya, selama pandemi, ESPN mendapat hak untuk menyiarkan Organisasi Bisbol Korea pada 4 Mei 2020, hanya sehari sebelum pembukaan musim.
(Reinaldy Darius)
