“Kylian Mbappe benar-benar membuat saya kesal ketika dia mengubah suaranya untuk wawancara. Ketika dia berbicara kepada kami semua bersama-sama, dia berbicara dengan normal, kemudian dalam sebuah wawancara dia mengubah suaranya sepenuhnya. Saya tidak tahu mengapa dia melakukannya,” ungkap Rabiot seperti disadur dari Football Italia, Kamis (29/12/2022).
Belum diketahui alasan utama Mbappe mengubah suaranya dalam situasi berbeda. Meski begitu, Rabiot mengatakan sangat jengkel ketika pemain berusia 23 tahun itu sudah mulai menggunakan suara yang berbeda.
“Ini menjengkelkan, benar-benar membuatku stres. Saya pikir semua orang mengomentarinya,” tutupnya sambil tersenyum.
(Rivan Nasri Rachman)