TURIN – Pemain Tim Nasional (Timnas) Prancis, Adrien Rabiot membagikan sebuah rahasia menarik dari rekannya, Kylian Mbappe ketika sedang diwawancara. Menurut Rabiot, Mbappe kerap mengganti nada suaranya di beberapa situasi dan ternyata hal tersebut justru membuatnya merasa jengkel.
Rabiot dan Mbappe merupakan rekan satu tim di Les Bleus -julukan Timnas Prancis. Keduanya bahu membahu mengantar Timnas Prancis mencapai partai pamungkas Piala Dunia 2022. Namun sayang, mereka kalah di final dari Argentina 3-3 (2-4), Minggu 18 Desember 2022 lalu.
Pada pertandingan itu, Mbappe diketahui sempat melakukan pidato untuk membakar semangat setelah tertinggal dua gol di paruh pertama. Dalam pidato itu, penyerang Paris Saint-Germain tersebut berbicara dengan berapi-api.
Timnas Prancis pun sukses menyamakan kedudukan hingga akhirnya kalah di babak adu penalti. Pidato berapi-api yang dilakukan Mbappe, kata Rabiot, mempunyai suara yang berbeda ketika dirinya sedang melakoni sesi wawancara.
Rabiot mengungkapkan, Mbappe sudah terbiasa menggunakan suara yang berbeda. Gelandang berusia 27 tahun itu bahkan mengaku sangat kesal ketika Mbappe menerapkan ‘kebiasaan aneh’ nan uniknya tersebut.
“Kylian Mbappe benar-benar membuat saya kesal ketika dia mengubah suaranya untuk wawancara. Ketika dia berbicara kepada kami semua bersama-sama, dia berbicara dengan normal, kemudian dalam sebuah wawancara dia mengubah suaranya sepenuhnya. Saya tidak tahu mengapa dia melakukannya,” ungkap Rabiot seperti disadur dari Football Italia, Kamis (29/12/2022).
Belum diketahui alasan utama Mbappe mengubah suaranya dalam situasi berbeda. Meski begitu, Rabiot mengatakan sangat jengkel ketika pemain berusia 23 tahun itu sudah mulai menggunakan suara yang berbeda.
“Ini menjengkelkan, benar-benar membuatku stres. Saya pikir semua orang mengomentarinya,” tutupnya sambil tersenyum.
(Rivan Nasri Rachman)