Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Usai Kena Bantai Timnas Indonesia 0-7, Pelatih Brunei Darussalam Marah-Marahi Panitia Piala AFF 2022

Ilham Sigit Pratama , Jurnalis-Selasa, 27 Desember 2022 |11:39 WIB
Usai Kena Bantai Timnas Indonesia 0-7, Pelatih Brunei Darussalam Marah-Marahi Panitia Piala AFF 2022
Pelatih Timnas Brunei Darussalam, Mario Rivera. (Foto: Twitter/AFFPresse)
A
A
A

KUALA LUMPUR – Pelatih Tim Nasional (Timnas) Brunei Darussalam, Mario Campesino Rivera marah-marah usai timnya dibantai Timnas Indonesia 0-7 di laga lanjutan Grup A Piala AFF 2022. Menariknya kemarahan itu bukan ditujukan kepada pemainnya yang tampil buruk, melainkan panitia Piala AFF 2022.

Sebagaimana diketahui, Brunei Darussalam menjadi bulan-bulanan di Piala AFF edisi kali ini. Terkini, mereka dipecundangi tujuh gol tak berbalas pada laga yang berlangsung di KLFA Stadium, Kuala Lumpur, pada Senin 26 Desember 2022.

Pada konferensi pers, Mario meradang. Dirinya menyalahkan panitia Piala AFF 2022 yang menyusun jadwal pertandingan.

Timnas Indonesia vs Brunei (PSSI)

Mario menyebut bahwa panitia Piala AFF 2022 tidak memikirkan kondisi pemain dan tim. Tak hanya itu, pelatih berusia 45 tahun itu juga menyebut bahwa Timnas Indonesia lebih diuntungkan karena memiliki jadwal yang lebih longgar.

“Ini sukar dipercaya, kami memainkan empat laga dalam 10 hari, hari ini mereka (Indonesia) bermain melawan kami dan sebelum laga ini mereka baru bermain satu kali, saya tak tahu siapa yang membuat jadwalnya,” kata Mario pada konferensi pers usai laga, dikutip Selasa (27/12/2022).

“Tentu dia tidak memikirkan pemain, tidak memikirkan tim, tetapi kami harus menjernihkan pikiran, besok kami harus terbang ke Kamboja,” sambungnya.

Mario melampiaskan emosinya pada konferensi pers tersebut. Dirinya pun menyebut bahwa panitia Piala AFF 2022 tidak mengerti apa-apa soal sepakbola.

“Hari ini, satu pemain cedera, dua pemain cedera, mungkin di laga selanjutnya, lebih banyak lagi pemain yang cedera, selamat kepada orang yang membuat jadwal pertandingan, mereka tidak tahu apa apa soal sepak bola,” tuturnya.

Timnas Indonesia vs Brunei (PSSI)

Mario juga mengecam keras keputusan panitia untuk menugaskan wasit asal Korea Selatan di laga tersebut. Hal itu disebut menyebabkan adanya potensi main mata, sebab pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong berasal dari Korea Selatan.

“Lucunya lagi, banyak negara di Asia, tetapi mereka malah menugaskan wasit Korea Selatan, mungkin lain kali kami saja yang menentukan siapa wasitnya, jadi wasit bisa menolong kami,” tutup pelatih Brunei tersebut.

(Rivan Nasri Rachman)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement