SEBANYAK 10 julukan negara peserta Piala AFF 2022 beserta maknanya akan diulas dalam artikel ini. Salah satu di antaranya milik rival abadi Timnas Indonesia, yaitu Malaysia.
Kompetisi bergengsi se-Asia Tenggara tahun ini telah dimulai sejak Selasa 20 Desember silam. Gelaran 2 tahun sekali ini diikuti oleh 10 negara anggota Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Tentunya setiap negara telah menyiapkan tim terbaik di ajang ini. Tahun ini, 10 negara dibagi ke dalam dua grup.
Grup A terdiri dari Thailand, Timnas Indonesia, Kamboja, Filipina, dan Brunei. Sedangkan Grup B terdiri dari Laos, Malaysia, Myanmar, Singapura, dan Vietnam.
Diketahui dari 10 negara yang berlaga, masing-masing memiliki julukan yang unik. Selayaknya tim sepakbola pada umumnya, julukan tersebut sebagai identitas dari setiap tim.
Berikut 10 julukan negara peserta Piala AFF 2022 beserta maknanya yang tak semua orang tahu:
10. Filipina (The Azkals)
Filipina memiliki julukan The Azkals, yang berarti anjing jalanan. Berbeda dengan negara lain, The Azkals ini berasal dari nama kelompok suporter fanatik yang berada di jalan Calle Azul. Tidak heran jika di Piala AFF 2022, pendukung Filipina menggunakan lambang anjing sebagai maskot yang menandakan militansi dalam mendukung timnasnya.
9. Kamboja (Angkor Warriors)
Kemudian ada Kamboja, yang punya julukan Angkor Warriors atau pasukan Angkor. Hal itu diambil dari lambang negara Kamboja.
Seperti diekathui, Kamboja mempunyai lambang negara berupa Angkor Wat yakni bangunan kuil warisan budaya sekaligus kebanggaan bagi warga negaranya. Kata warriors atau pejuang dalam julukan negara ini bermakna wujud semangat membara para penduduk untuk mendukung timnasnya.
8. Brunei Darussalam (Tebuan atau Lebah)
Selanjutnya ada Brunei Darussalam. Tim ini memiliki julukan Tebuan atau Lebah. Julukan lebah digunakan lantaran bendera negara Brunei Darussalam berwarna kuning, hitam, merah dan putih yang identik dengan lebah.
7. Thailand (Gajah Perang)
Beranjak ke urutan ketujuh, ada Timnas Thailand. Ya, tim satu ini memiliki dikenal dengan julukan The War Elephant atau Gajah Perang.
Gajah dalam sendiri merujuk pada hewan suci di Thailand. Sementara “war” menunjukkan bahwa hewan tersebut bisa menjadi perlambang timnasnya. Juara bertahan Piala AFF edisi sebelumnya ini menjadi salah satu tim terkuat di sepakbola Asia Tenggara.