TRADISI Real Madrid gemar beli pemain yang tampil moncer di Piala Dunia akan diabahas di sini. Bukan rahasia lagi jika klub berjuluk Les Merengues itu gemar merekrut pemain terbaik, tak terkecuali mereka yang telah membuktikan kualitasnya lewat gelaran Piala Dunia.
Real Madrid sudah melakukan tradisi perekrutan pemain lewat Piala Dunia pada musim 1990. Tradisi Madrid masih berlanjut hingga sesudah Piala Dunia 2018. Kini, banyak yang menanti kiprah Real Madrid di bursa transfer seiring dengan berakhirnya Piala Dunia 2022.

Gheorge Hagi merupakan pemain yang direkrut Real Madrid setelah Piala Dunia 1990. Real Madrid memboyong sang penyerang Romania setelah Hagi menciptakan sensasi di Italia 1990.
Namun sayang, kariernya di Santiago Bernabeu tidak awet. Hagi hanya bertahan selama dua musim setelah bermasalah dengan John Toshack
Madrid kembali membawa pemain bintang pada Piala Dunia 1994. Fernando Redondo. Merekrut Fernando Redondo merupakan keputusan yang tepat bagi Madrid. Pasalnya, pemain Timnas Argentina itu bertahan selama enam musim.
Selanjutnya masuk ke Piala Dunia 1998 di Prancis. Kroasia menciptakan sensasi dengan menempati posisi ketiga pada turnamen tersebut. Nama Robert Jarni menjadi pilar penting kesuksesan Kroasia hingga membuat Madrid tertarik.
Sayangnya, Robert Jarni hanya bertahan satu musim di Madrid. Pemain kelahiran 1960 sulit masuk line up dan lebih sering duduk dibangku cadangan.
Selepas Piala Dunia 2002, Madrid kembali tertarik merekrut bintang dunia. Kali ini, Madrid merekrut Ronaldo dari Inter Milan yang menjadi top skor dalam turnamen yang digelar di Korea Selatan dan Jepang tersebut.