3 Alasan Real Madrid Ogah Balikan Lagi dengan Cristiano Ronaldo, Nomor 1 Tak Terbantahkan
SEBANYAK 3 alasan Real Madrid ogah balikan lagi dengan Cristiano Ronaldo memang menarik untuk dibahas. Megabintang Portugal ini telah menganggur setelah kontraknya diputus Manchester United pada November lalu.
Cristiano Ronaldo pun kerap dikaitkan dengan klub-klub top Eropa lagi belakangan, tak terkecuali kembali ke Real Madrid. Namun demikian, ini adalah hal yang sulit terjadi.
Ada beberapa alasan kenapa Los Blancos – julukan Real Madrid – enggan menggaet Cristiano Ronaldo lagi. Apa sajakah itu? Simak rangkuman Okezone berikut ini.
Berikut 3 Alasan Real Madrid Ogah Balikan Lagi dengan Cristiano Ronaldo
Melansir dari Sportskeeda, berikut ini alasan Real Madrid enggan rekrut peraih 5 kali trofi Ballon d'Or tersebut.
3. Turunnya Kemampuan
Alasan pertama adalah bahwa penyerang hebat satu ini telah hilang masa kejayaannya. Penurunan kemampuannya itu terbukti dengan Ronaldo hanya mencetak tiga gol untuk Manchester United dalam 16 penampilan di musim 2022-23.
Sementara itu, di gelaran Piala Dunia 2022, CR7 – julukan Cristiano Ronaldo – hanya mencetak satu gol dalam lima pertandingan tanpa adanya assist sama sekali. Dia pun dicadangkan dalam dua pertandingan Portugal di fase gugur.
2. Dipecat secara Tidak Hormat
Dipecatnya Cristiano Ronaldo dari Manchester United adalah alasan berikutnya Real Madrid enggan merekrutnya. Los Blancos tentu tidak ingin hal yang sama terjadi di klub mereka, lantaran mantan jimat pencetak gol mereka sangat populer di kalangan pendukung.
Ronaldo sendiri secara luas dipandang sebagai pemain terhebat Real Madrid selama 9 musim berada di Santiago Bernabeu itu berhasil mencetak 450 gol dalam 438 pertandingan dengan 131 assist dan memenangkan 15 gelar.
Hingga kini, belum ada klub besar Eropa yang mengajukan tawaran untuk Ronaldo, meskipun telah dikaitkan dengan kepindahan ke Al Nassr dari Arab Saudi. Namun, laporan menunjukkan bahwa ia ingin bermain di Liga Champions dan sebab itulah ia mungkin tidak menerima tawaran dari negara Arab itu.
