Walau demikian, Martinez pun mengaku kesal dengan gol yang dibuat Timnas Prancis. Terlebih dua dari tiga gol Les Bleus datang dari titik putih, sehingga Martinez menyayangkan harus melalui babak adu penalti.
“Ini adalah pertandingan di mana kami harus menderita. Dua tendangan yang payah, dan mereka dapat menyamakan kedudukan. Mereka mendapat penalti dan mencetak gol,” ujarnya.
Kegemilangan Emiliano Martinez dalam menghentikan penalti sebelumnya sudah terlihat di babak perempatfinal kontra Belanda. Kala itu, dia menggagalkan eksekusi dua penendang Belanda sehingga Argentina menang 4-3 lewat tos-tosan.
(Reinaldy Darius)