Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

PSSI Belum Juga Dapat Izin Keramaian Jelang Piala AFF 2022, Pertandingan Timnas Indonesia di SUGBK Terancam Tak Terisi Penuh

Ilham Sigit Pratama , Jurnalis-Jum'at, 16 Desember 2022 |15:08 WIB
PSSI Belum Juga Dapat Izin Keramaian Jelang Piala AFF 2022, Pertandingan Timnas Indonesia di SUGBK Terancam Tak Terisi Penuh
Stadion Utama Gelora Bung Karno. (Foto: Aldhi Chandra/MPI)
A
A
A

JAKARTA - Sampai saat ini PSSI belum juga mendapatkan izin keramaian dari pihak kepolisian untuk menggelar laga di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) untuk Piala AFF 2022. Kendati demikian, Ketua Divisi Pembinaan Suporter PSSI, Budiman Dalimunthe, percaya izin itu akan segera keluar, hanya saja ia khawatir bahwa SUGBK tidak dibolehkan untuk terisi penuh saat Tim Nasional (Timnas) Indonesia beraksi.

Beberapa peserta Piala AFF 2022 seperti Thailand, Vietnam dan Malaysia sudah memulai penjualan tiket laga kandang. Namun suporter Timnas Indonesia masih harus menunggu kepastian kapan penjualan tiket laga kandang dibuka.

Hal itu merupakan imbas dari tragedi Kanjuruhan pada awal Oktober 2022 silam. Tragedi yang menelan ratusan korban itu membuat para stakeholder masih menimbang-nimbang sistem pengamanan pertandingan melalui Peraturan Polisi (Perpol) terbaru Nomor 10 Tahun 2022.

Timnas Indonesia (Foto: PSSI)

Menilik pada kompetisi antar klub, Liga 1 musim ini digelar dengan sistem bubble tanpa kehadiran penonton. Tentu akan menjadi kerugian jika Timnas Indonesia berlaga tanpa didampingi suporter.

Budiman memastikan bahwa PSSI akan segera memulai penjualan tiket pertandingan kandang Timnas Indonesia. Namun hal itu masih menunggu izin keramaian dari pihak kepolisian.

"Insya Allah segera dirilis, terkait ticketing, setelah ada rekomendasi dan perizinan dari pihak terkait," kata Budiman melalui pesan singkat kepada MNC Portal Indonesia, Jumat (16/12/2022).

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement