Hakimi yang selalu menjadi starter selama di Piala Dunia mengaku tetap bangga karena mengukir perjalanan sejauh ini di Piala Dunia 2022. Dia pun tak mau melihat ini sebagai akhir dari perjalanan.
“Kami memberikan semuanya. Impian sebuah tim, seluruh negara, telah berakhir. Tapi, kita harus bangga dengan apa yang telah kita lakukan,” ucap Hakimi di akun Twitter pribadinya.
“Kami berjuang sampai detik terakhir dan kami pergi dengan kepala tegak. Kami akan terus berusaha dan memberikan yang terbaik untuk bangsa ini. Terima kasih kepada semua warga Maroko atas dukungan Anda,” lanjutnya.
Perjalanan Maroko di Piala Dunia 2022 belum berakhir. Mereka masih akan menjalani laga perebutan tempat ketiga melawan Kroasia pada Sabtu 17 Desember 2022 di Khalifa International Stadium.
(Djanti Virantika)