DEWAN Olimpiade Asia (OCA) belum lama ini memberikan lampu hijau untuk dua negara Eropa yaitu Rusia dan Belarusia masuk ke dalam bagian dari wakil Asia di turnamen internasional. Hal itu tentu akan berimbas kepada status Rusia dan Belarusia ketika mengikuti turnamen internasional seperti Olimpiade atau Piala Dunia.
Kabar itu sendiri diketahui dari akun Twitter Asean Football, @theaseanfootball. Dalam cuitannya mereka menyebut OCA akan memfasilitasi Rusia dan Belarusia, yang sebelumnya tidak diterima di Eropa, imbas perang Rusia-Ukraina yang mencuat awal tahun ini.

“Pada KTT Olimpiade ke-11, Dewan Olimpiade Asia (OCA) menawarkan untuk memfasilitasi partisipasi atlet dari Rusia dan Belarusia dalam kompetisi internasional di Asia,” cuit @theaseanfootball, Kamis (15/12/2022).
Sebelum adanya kabar tersebut, Presiden Federasi Sepakbola Rusia (RFU), Aleksander Dyukov juga sempat mempertimbangkan untuk bergabung dengan Konfederasi Sepakbola Asia (AFC). Ia meneyebut secara wilayah geografis Rusia dan Asia sangat berdekatan.
Langkah itu diambil menyusul ketidakpastian status Rusia saat ini. Sebab, Konfederasi Sepakbola Eropa (UEFA) dan Federasi Sepakbola Internasional (FIFA) melarang Rusia bermain di bawah naungan UEFA.
Bahkan, langkah Rusia untuk ikut Piala Dunia 2022 pun resmi dipatahkan. Hal itu menyusul dicoretnya Rusia kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa.
“Beberapa bulan lalu, saya mengatakan ide untuk gabung AFC terlalu dini. Tapi sekarang jadi kesempatan yang harus kami pertimbangkan,” kata Aleksander Dyukov mengutip dari The Thao 247, pada November 2022 silam.
(Daniil Medvedev salah satu atlet tenis asal Rusia)
Jika OCA benar-benar terbuka untuk Rusia, maka tidak menutup kemungkinan, Timnas Rusia sendiri masuk ke dalam AFC nantinya. Bila itu terjadi, Rusia bakal jadi pesaing berat negara-negara Asia lainnya, termasuk Indonesia.
Khawatirnya, itu akan berdampak kepada peluang Timnas Indonesia untuk mentas di Piala Dunia 2026. Padahal, Piala Dunia 2026 jadi kesempatan besar bagi Timnas Indonesia, mengingat jatah wakil Asia di Piala Dunia 2026 bertambah menjadi delapan slot.
Namun terlepas dari kabar soal itu, belum ada pernyataan resmi dari pihak terkait perihal kepindahan Rusia dan Belarusia menjadi bagian dari OCA. Hanya saja, kabar ini menarik untuk diikuti perkembangannya.
(Hakiki Tertiari )