DOHA – Pelatih Timnas Maroko, Walid Regragui menegaskan ingin menyegel tiket final Piala Dunia 2022. Ia pun mengatakan jika timnya harus fokus dan menunjukkan hasrat yang tinggi untuk menggapai hal tersebut.
Sebagaimana diketahui, Maroko harus berhadapan dengan lawan berat yakni sang juara bertahan, Prancis di babak semifinal Piala Dunia 2022. Laga tersebut akan berlangsung di Stadion Al Bayt, Qatar pada Kamis (15/12/2022) pukul 02.00 WIB.

Sebelumnya, Maroko tampil mengejutkan di babak 16 besar dan perempatfinal. Bagaimana tidak, mereka sukses menumbangkan dua tim raksasa yakni Spanyol dan Portugal.
Maroko mengukir sejarah sebagai tim Afrika pertama yang menjejakkan kaki di semifinal dalam sejarah Piala Dunia. Pada perempatfinal, mereka memulangkan Timnas Portugal lewat kemenangan 1-0.
“Pertandingan akan semakin sulit, karena kami harus menghadapi juara dunia yang memiliki beberapa pemain berkelas dunia, pelatih terbaik di dunia juga,” ucap Pelatih Timnas Maroko Walid Regragui pada jumpa pers di Media Center, Doha, Selasa (13/12/2022) siang waktu setempat.
“Jadi kami harus fokus dengan apa yang harus dilakukan, dan menunjukkan hasrat hebat. Kenapa tidak kami meraih tiket final Piala Dunia?” ucapnya.
Kesuksesan menembus semifinal sudah menjadi pencapaian luar biasa untuk tim sekelas Maroko yang tak diperhitungkan pada awalnya. Namun, Regragui mengaku dia dan pasukannya belum puas.
“Orang mungkin berpikir semifinal ini cukup buat kami. Tapi saya tak setuju. Kami ingin mencapai final karena itu akan semakin dekat dengan mimpi kami (juara Piala Dunia). Dan kami akan berjuang untuk menggapainya,” tutupnya.
Salah satu pemain Timnas Maroko, Ilias Chair juga mengatakan senang dengan pencapaian mereka di semifinal. Ia pun mengatakan jika timnya sangat termotivasi untuk melawan tim terbaik di dunia.
“Sebagai pemain, kami senang bisa main di semifinal. Dan kami sangat termotivasi melawan timnas terbaik di dunia. Kami dan para staf teknis akan mencari cara bagaimana bermain dan berjuang untuk meraih tiket final,” pungkasnya.
(Dimas Khaidar)