INI alasan kenapa kiper memiliki karier terlama di sepakbola. Masa depan kiper dalam dunia sepakbola lebih terjamin meski usianya sudah menginjak kepala empat.
Sepakbola menjadi olahraga populer yang dimainkan lebih dari 120 juta orang di dunia. Terlepas dari kepopulerannya, sepakbola merupakan permainan yang sangat kompleks. Salah satunya posisi pemain yang mempengaruhi kareir pesepakbola kedepannya.
Tak sedikit pesepakbola yang menginginkan posisi striker, winger, atau midfielder untuk mendapatkan atensi. Hanya sebagian kecil saja yang ingin menempati posisi kiper. Padahal kiper memiliki karier terlama di sepakbola. Mengapa demikian karier kiper lebih lama dari posisi lainnya?
Berikut ini alasan kenapa kiper memiliki karier terlama di sepakbola:
Sepakbola adalah permainan yang mengandalkan usaha fisik dan konsistensi selama pertandingan. Setiap pemain memiliki karakteristik morfologi dan fisiologi yang berbeda. Karakteristik ini berdampak pada masa depan pesepakbola.
Umumnya pesepakbola gantung sepatu pada usia 30-35 tahun. Sebut saja Gerard Pique, Carlos Tevez, Domenico Criscito, Ben Foster, Davide Santon, dan masih banyak lagi. Mereka menempati posisi sebagai pemain lapangan.
Berbeda dengan kiper yang mampu berkarier hingga usia 40 tahun. Kekuatan fisik dan pengalaman menjadi faktor penting yang menentukan masa depan. Fisik pemain lapangan cenderung lebih lambat seiring bertambahnya usia.