“Mindset klub-klub Indonesia masih belum menyadari betul jika pemain mencari nafkah dari bermain bola. Sebelum berbicara mengenai yang lain, kesadaran dari manajemen dan investor jika mereka ini pemain sepakbola,” ujarnya.

Jika klub tidak profesional, maka akan sulit untuk menuntut para atlet untuk bertindak serupa. Apalagi masalah seperti penunggakkan gaji sudah beberapa kali terjadi di Tanah Air.
“Bagaimana kita menuntut mereka berlaku secara profesional, kalau manajemennya tidak profesional. Misalnya, gajinya ditunggak. Mungkin sekarang sudah mulai berkurang,” tutup Bima.
(Dimas Khaidar)