PELATIH Timnas Korea Selatan, Paulo Bento, ternyata belum resmi mundur dari jabatannya kelar Piala Dunia 2022. Hal itu diungkapkan tim media Timnas Korea Selatan bernama Kim.
Dalam pengakuan Kim, Paulo Bento belum benar-benar mundur dari jabatan pelatih Timnas Korea Selatan. Ia mengatakan, Paulo Bento bakal beristirahat sejenak dan kemudian akan memutuskan lanjut atau tidak menangani Son Heung-min dan kawan-kawan.
(Paulo Bento belum mundur dari jabatan pelatih Timnas Korea Selatan. (Foto: Abdul Haris/MNC Portal Indonesia)
“Mengenai konferensi pers sebelumnya dengan Pelatih Bento, sepertinya ada kekeliruan dalam penafsiran. Jadi kami telah membawa juru bahasa tim ke sini untuk mengeluarkan koreksi,” kata Kim kelar konferensi pers Brasil vs Korea Selatan, yang juga dihadiri Tim MNC Portal Indonesia.
“Jadi saat ini ia beristirahat sebentar dan memulihkan tenaga, dan setelah itu, dia akan mempertimbangkan tindakan selanjutnya. Ini adalah pesan yang ingin dia sampaikan, jadi kami menawarkan koreksi itu. Ok jadi sepertinya ada banyak kebingungan dalam terjemahannya,” lanjut Kim.
Sebelumnya, Timnas Korea Selatan harus angkat koper dari Piala Dunia 2022 setelah dibantai Brasil 1-4 pada 16 besar Piala Dunia 2022 di Stadion 974, Doha, Qatar, Selasa (6/12/2022) dini hari WIB. Permainan berkelas Selecao sulit ditandingi Taeguk Warriors.
Babak pertama menjadi kunci kemenangan Brasil. Tarian Samba Neymar Jr dan kawan-kawan memberondong gawang Korea Selatan empat kali. Pertama lewat penyelesaian akhir berkelas Vinicius Jr pada menit ketujuh, dilanjut eksekusi penalti santai ala Neymar Jr (13’). Kemudian, gol Richarlison (29’), dan Lucas Paqueta (36’) menyusul.
Baru di babak kedua Timnas Korea Selatan terbangun dari tidurnya. Namun, itu sudah telat karena Brasil sudah terlalu nyaman, sehingga Taeguk Warriors hanya bisa membalas sekali lewat Park Seung-ho (76).
Follow Berita Okezone di Google News
“Saya percaya ini telah berakhir dengan cara yang adil. Saya mengucapkan selamat kepada Brasil, mereka bermain lebih baik dari kami. Strategi kami untuk mencoba mengontrol pertandingan, tidak membiarkan tempo terlalu cepat, gagal,” ucapnya dalam jumpa pers usai laga yang juga dihadiri MNC Portal Indonesia.
“Brasil sangat efektif. Namun, prestasi kita di Piala Dunia ini patut dibanggakan. Serta semua yang harus kami lakukan dalam empat tahun terakhir untuk berada di sini hari ini,” tuturnya.
“Saya pikir partisipasi kami patut diperhatikan, itu adalah sesuatu yang membuat saya puas dan bangga. Saya juga bangga dengan empat tahun, sedikit lebih banyak, sebenarnya, yang saya habiskan bersama tim,” katanya lagi.
Setelah itu, Paulo Bento seakan mengucapkan kata perpisahan dengan Timnas Korea Selatan. “Saat ini saya harus memikirkan masa depan yang tidak akan melibatkan Timnas Korea selatan. Saya dapat mengatakannya dengan pasti,” ucap pelatih Timnas Portugal di Piala Eropa 2012 dan Piala Dunia 2014 ini.
“Saya akan beristirahat, dan memutuskan apa yang harus dilakukan selanjutnya segera setelah itu. Saya baru saja memberi tahu para pemain dan presiden tentang keputusan saya. Itu telah saya putuskan sejak September. Saya baru konfirmasi hari ini,” tegas Paulo Bento.
“Saya sangat berterima kasih kepada tim atas semua yang telah mereka lakukan dan atas kerja kerasnya. Saya sangat bangga dan puas telah menjadi pelatih Anda,” lanjut eks pelatih Olympiakos itu dalam konferensi pers laga Brasil vs Korea Selatan.
Sontak, setelah Paulo Bento meninggalkan kursi jumpa pers, tim media Timnas Korea Selatan panik. Mereka meminta waktu kepada panpel pertandingan untuk bicara kepada para jurnalis di situ.
Intinya, mereka membanta ini akan menjadi hari terakhir arsitek asal Portugal itu menangani Timnas Korea Selatan. Karena itu, Paulo Bento belum benar-benar resmi mundur dari jabatan pelatih Timnas Korea Selatan.
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
