PERSEBAYA Surabaya tak diperkuat Marselino Ferdinan di lanjutan Liga 1 2022-2023, Aji Santoso kritik PSSI. Pelatih Persebaya Surabaya tersebut merasa dirugikan atas pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia jelang Piala AFF 2022.
Marselino Ferdinan dan Rizky Ridho tak bisa membela Persebaya saat Liga 1 2022-2023 dilanjutkan karena mereka mengikuti agenda Timnas Indonesia. Itu merupakan persiapan Shin Tae-yong demi Piala AFF 2022 yang akan dihelat di bulan Desember ini.
Bajul Ijo – julukan Persebaya Surabaya – sukses menang 3-2 untuk laga perdananya di Liga 1 2022-2023 usai jeda kompetisi dua bulan. Namun ketiadaan dua pemain andalannya tersebut membuat Persebaya sulit menampilkan yang terbaik.
Menurut Aji Santoso, dari 12 pertandingan yang dilakoni Persebaya di musim ini, baru satu laga ketika timnya berada dalam kekuatan penuh. Itu adalah ketika mengalahkan Arema FC 3-2 di Kanjuruhan yang kemudian menciptakan tragedi pada 1 Oktober 2022.
"Baru satu kali full team, ketika lawan Arema. Sebelum itu nggak pernah sama sekali, baru lawan Arema kita full team, sekarang terinduksi lagi kekuatan tim kami dengan Marsel dan Ridho ke tim nasional," ucap Aji Santoso saat konferensi pers seusai pertandingan di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, pada Selasa malam (6/12/2022).
Aji pun meminta agar federasi bisa mengatur jadwal agenda Timnas Indonesia supaya tidak bentrok dengan jadwal kompetisi. Apalagi dengan absennya pemain yang memperkuat timnas membuat kualitas pertandingan tentu akan berkurang.
"Akan lebih bijaksana pemain itu diberi kesempatan untuk pulang, mungkin H -1 atau H-2 bisa pulang, bisa bergabung dengan tim, karena ini akan meningkatkan mempengaruhi kualitas dari kompetisi sendiri," ungkap dia.
"Saya sangat yakin kalau pemain-pemain nasional bergabung, kualitas pasti akan lebih tinggi, daripada pemain timnas tidak bergabung, untuk itu saya berharap sekali ada pemikiran yang adil, untuk ke depannya bagaimana caranya ketika kompetisi berjalan ada pemain nasional masih bisa bergabung," tambahnya.
Pelatih kelahiran Kepanjen, Kabupaten Malang ini akan legowo melepas pemainnya, ketika agenda itu sudah dekat dengan turnamen yang diikuti Timnas Indonesia, misalnya satu atau dua minggu.
Follow Berita Okezone di Google News