Timnas Portugal sendiri lolos ke 16 besar Piala Dunia 2022 sebagai juara Grup H, mereka akan melayani tantangan dari runner up Grup G, Swiss. Laga tersebut akan dilangsungkan di Lusail Stadium, Qatar pada Rabu (7/12/2022) dini hari WIB.
Meski diunggulkan dari segi kualitas, Swiss tentu berpotensi menghadirkan kejutan pada laga itu. Portugal sama sekali tidak boleh jumawa, kekalahan menyakitkan 1-2 dari Korea Selatan di laga sebelumnya harus betul-betul dijadikan pelajaran.
Sebab kompetisi berformat turnamen selalu tidak bisa diprediksi. Sebuah tim raksasa bisa tiba-tiba tumbang oleh tim kuda hitam yang sama sekali tidak diunggulkan.
Maka di sana lah tugas seorang Ronaldo, untuk meredam potensi kejutan Swiss di laga nanti, sebagaimana yang sudah dilakukan Lionel Messi dan Kylian Mbappe yang sudah berhasil membawa tim mereka masing-masing ke babak perempat final. Bisa diartikan bahwa laga Portugal versus Swiss menjadi ajang pertaruhan bagi Ronaldo.
Jika memang Ronaldo seorang bintang sejati, maka membawa timnya lolos ke babak perempat final adalah hal yang wajib. Sebab hal itu sudah konsekuensi seorang pemain dengan nama besar.
Jika Cristiano Ronaldo gagal membawa Portugal berbicara banyak, maka namanya yang akan menjadi taruhannya. Hujatan dan serangan dari media-media Eropa yang terkenal ‘kejam’ sudah menunggu.

Belum lagi nantinya Ronaldo akan dibanding-bandingkan dengan Lionel Messi yang lebih dulu membawa Argentina lolos ke babak delapan besar. Terlebih lagi, Messi mencetak satu gol dalam kemenangan 2-1 timnya atas Australia.
Tak sampai di situ, kariernya di level klub juga dipertaruhkan. Jika Portugal ditekuk Swiss, bukan tidak mungkin nilai seorang Ronaldo akan jatuh, apalagi pada musim panas kemarin, sempat disebut bahwa tidak ada klub besar yang berminat mendatangkannya.
Di sisi lain, Swiss bukan tim yang mudah untuk ditaklukkan. Terbukti, Brasil dengan komposisi pemain bertabur bintangnya hanya mampu menang tipis 1-0.
Jiwa pemimpin dan segudang pengalaman Granit Xhaka, ditambah daya eksplosif seorang Xherdan Shaqiri bisa menjadi mimpi buruk bagi tim manapun. Nama terakhir yang disebut kerap kali menjadi pembeda selama Piala Dunia 2022, dengan mengemas satu gol dan satu assist di babak gugur.
Namun menariknya, Portugal kalah dari Swiss dalam segi rekor pertemuan. Dari 25 pertemuan keduanya sepanjang sejarah, Portugal menang sebanyak sembilan kali, Swiss menang sebanyak 11 kali, sisanya berakhir imbang.
Rekor Pertemuan
Swiss 1-0 Portugal (12/6/2022): UEFA Nations League 2022-2023
Portugal 4-0 Swiss (5/6/2022): UEFA Nations League 2022-2023
Portugal 3-1 Swiss (5/6/2019): UEFA Nations League 2019-2020
Portugal 2-0 Swiss (10/10/2017): Kualifikasi Piala Dunia 2018
Swiss 2-0 Portugal (6/9/2016): Kualifikasi Piala Dunia 2018
Prediksi Susunan Pemain
Portugal XI (4-4-2): Diogo Costa; Diogo Dalot, Pepe, Ruben Dias, Joao Cancelo, Bernardo Silva, Ruben Neves, William Carvalho, Bruno Fernandes, Joao Felix, Cristiano Ronaldo
Pelatih: Fernando Santos
Swiss XI (4-2-3-1): Yann Sommer; Silvan Widmer, Manuel Akanji, Fabian Schar, Ricardo Rodriguez, Remo Freuler, Granit Xhaka, Xherdan Shaqiri, Djibril Sow, Ruben Vargas, Breel Embolo
Pelatih: Murat Yakin
5 Pertandingan Terakhir Portugal
Korea Selatan 2-1 Portugal (2/12/2022): Piala Dunia 2022
Portugal 2-0 Uruguay (29/11/2022): Piala Dunia 2022
Portugal 3-2 Ghana (24/11/2022): Piala Dunia 2022
Portugal 4-0 Nigeria (18/11/2022): Persahabatan
Portugal 0-1 Spanyol (28/9/2022): UEFA Nations League 2022-2023
5 Pertandingan Terakhir Swiss:
Serbia 2-3 Swiss (3/12/2022): Piala Dunia 2022
Brasil 1-0 Swiss (28/11/2022): Piala Dunia 2022
Swiss 1-0 Kamerun (24/11/2022): Piala Dunia 2022
Ghana 2-0 Swiss (17/11/2022): Persahabatan
Swiss 2-1 Republik Ceko (28/9/2022): UEFA Nations League 2022-2023
Prediksi Skor: Portugal 3-2 Swiss (AET)