GARA-GARA Covid-19, siaran Piala Dunia 2022 di China lain sendiri. Di Negeri Tirai Bambu tersebut, para penonton disensor karena tidak menerapkan social distancing selagi mereka sedang melakukan lockdown.
Piala Dunia 2022 menjadi ajang bagi para penikmat sepakbola dunia. FIFA memegang hak siarnya, yang kemudian disalurkan ke seluruh dunia.
Hanya saja, seperti dikabarkan Daily Mail, Senin (28/11/2022), siaran di China sedikit berbeda. Pasalnya, gambar yang menyorot penonton di stadion kerap disensor, atau bahkan diganti dengan gambar lain, seperti pelatih.
Siaran Piala Dunia 2022 yang tayang di China juga ditunda 30 detik. Sebab, pemegang hak siar di China perlu menutup hal tertentu di tribun stadion.
Hal yang ditutupi oleh pemegang hak siar di China adalah penonton yang tidak menggunakan masker. Mereka tidak mau warga China melihat kerumunan penonton yang tak mengenakan masker.
Dengan perkembangan vaksin dan pencegah lainnya, menyaksikan pertandingan tanpa masker sebenarnya merupakan hal biasa. Hanya saja, keadaan tersebut tidak berlaku di China.
Saat ini, China masih keras dalam merapkan kebijakan nol Covid. Beberapa wilayah di Negeri Tirai Bambu pun di-lockdown hingga masyarakat dilarang berkumpul secara bebas.
Keadaan tersebut tentu sangat berbeda dengan pesta sepakbola yang berlangsung di Qatar. Agar warganya tidak makin marah, China pun memilih untuk sedikit mengubah siaran dan menutupi penonton di Piala Dunia 2022.
(Reinaldy Darius)