“Kami pikir itu adalah hal yang tepat untuk mempertahankan tim sejak awal. Para pemain sayap yang kami gunakan dengan Marcus (Rashford) dan Jack (Grealish] bukannya Phil (Foden),” kata Southgate dilansir BBC, Sabtu (26/11/2022).

“Kami pikir Jack akan menjaga bola dengan baik dan membawa bola ke atas lapangan dan kami pikir kecepatan Marcus akan membantu kami naik ke lapangan,” ujarnya.
Southgate menegaskan bahwa rencananya adalah membombardir pertahanan Amerika Serikat dengan memanfaatkan lebar lapangan. Menurutnya, Grealish dan Rashford adalah pemain yang tepat dalam menjalankan skema tersebut.
"Phil Foden baik-baik saja. Kami memiliki beberapa penyerang yang sangat bagus yang bisa kami bawa ke dalam permainan. Di area yang luas kami memutuskan Jack (Grealish) dan Marcus (Rashford) daripada Phil,” tuturnya.
“Karena kami pikir atribut mereka yang berbeda, tetapi kami tahu Phil adalah pemain super dan siapa pun yang tidak saya pakai, jika kami tidak mencetak gol, kami akan ditanyai soal ini (pemilihan pemain),” tutupnya.
(Dimas Khaidar)