TIMNAS Ghana akan berhadapan dengan Timnas Uruguay setelah keduanya berada di satu grup yang sama pada Piala Dunia 2022. Menatap laga itu, tentunya Black Stars -julukan Timnas Ghana- memiliki motivasi tinggi mengingat perjalanan mereka di Piala Dunia 2010 lalu harus terhenti pada perempatfinal usai kalah dari La Celeste -julukan Timnas Uruguay.
Sebagaimana diketahui, pada Piala Dunia 2010 Afrika Selatan, Timnas Ghana sempat berhadapan dengan Uruguay di putaran perempatfinal. Mereka memiliki kans untuk lolos usai unggul 1-0 pada babak pertama.
Sayangnya, Uruguay menyamakan kedudukan 1-1 dan laga berlanjut ke babak tambahan. Di babak tambahan, laga pun sempat diwarnai dengan aksi kontroversial ketika Striker Uruguay, Luis Suarez menyelamatkan gawangnya di kotak penalti dengan menggunakan tangan. Alhasil, Ghana mendapat hadiah penalti dan berpeluang untuk unggul 2-1.
Sayangnya, keuntungan tersebut gagal dimanfaatkan dengan baik karena Asamoah Gyan gagal mengeksekusi tendangan penalti. Laga pun berakhir di babak adu penalti.
Nahasnya, di adu tos-tosan ini Ghana kalah dan harus merelakan asa mereka untuk menjadi tim Afrika pertama yang lolos ke semifinal Piala Dunia. Tentu saja, kegagalan ini sangat membekas di benak para pemain Black Stars dan bertekad untuk melakukan balas dendam ketika nanti akan bertemu kembali.
“Saya yakin itu akan ada di benak beberapa pemain karena hal tersebut adalah pertandingan yang menentukan, tidak hanya untuk Ghana tetapi juga untuk Afrika secara keseluruhan,” kata Pelatih Timnas Ghana, Otto Addo, dikutip dari Reuters, Selasa (15/11/2022).
Follow Berita Okezone di Google News