Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

3 Alasan Terbesar yang Bikin Piala Dunia 2022 Terasa Biasa Saja dan Kurang Heboh, Nomor 1 Akibat Teknologi

Destriana Indria Pamungkas , Jurnalis-Selasa, 15 November 2022 |16:03 WIB
3 Alasan Terbesar yang Bikin Piala Dunia 2022 Terasa Biasa Saja dan Kurang Heboh, Nomor 1 Akibat Teknologi
Piala Dunia 2022 terasa biasa saja dan kurang heboh (Foto: Twitter/FIFAWorldCup)
A
A
A

SEBANYAK 3 alasan terbesar yang bikin Piala Dunia 2022 terasa biasa saja dan kurang heboh akan dibahas di sini. Padahal, kick-off Piala Dunia 2022 di Qatar tinggal menghitung hari lagi.

Namun, rupanya euforia turnamen empat tahunan ini masih terasa biasa saja dan kurang heboh. Padahal, ini adalah kali kedua Piala Dunia diselenggarakan di Benua Asia dan pertama kali digelar pada musim panas yang berlawanan dengan Eropa yang masih musim dingin.

Qatar 2022

Ternyata ini, 3 alasan terbesar yang bikin Piala Dunia 2022 terasa biasa saja dan kurang heboh.

Berikut 3 Alasan Terbesar yang Bikin Piala Dunia 2022 Terasa Biasa Saja dan Kurang Heboh

3. Promosi yang kurang kencang

Qatar 2022

Alasan pertama yang mendasari Piala Dunia 2022 Qatar terasa biasa saja adalah karena promosi yang dirasa kurang kencang. Di Indonesia sendiri, informasi atau iklan mengenai turnamen ini masih sangat kurang. Bahkan lagu soundtrack-nya masih jarang terdengar. Berbeda dengan soundtrack Piala Dunia 2010 Waka Waka yang hampir setiap tempat menyetel lagu ini.

2. Jadwal yang bentrok

Al Rihla

Jadwal Piala Dunia 2022 yang berlangsung di tengah musim kompetisi memang telah menjadi pembahasan hangat sejak lama. Tak heran jika Piala Dunia 2022 tidak begitu disorot, pasalnya sejumlah media dan penggemar sepak bola masih terfokus pada kompetisi lain, terutama Liga Champions yang semakin memanas.

 BACA JUGA:Nazar Aneh Pedri, Bakal Botak jika Timnas Spanyol Raih Gelar Piala Dunia 2022

Umumnya, Piala Dunia diselenggarakan pada bulan Juni hingga Juli. Namun, pengecualian untuk edisi 2022. Pemilihan jadwal di akhir tahun dinilai sebagai keputusan yang tepat karena di akhir tahun suhu Qatar sudah cukup menurun di bandingkan suhu di periode lain yang bisa mencapai 40 derajat celsius.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement