Soal Alternatif Venue Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2022 Selain SUGBK, Menpora: Stadion Patriot Chandrabhaga atau Pakansari
JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, mengungkap alternatif venue yang bisa digunakan Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2022 jika tak mendapat izin menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Dia menyebut Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, atau Stadion Pakansari, Bogor, bisa jadi alternatif venue.
Seperti diketahui, pada Selasa 8 November 2022, Menpora mengatakan SUGBK tak bisa dipergunakan untuk Piala AFF 2022. Ajang itu sendiri diketahui akan dimulai pada 20 Desember 2022.
Penyebabnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bakal segera melakukan renovasi SUGBK pada akhir November 2022. Hal ini dilakukan dalam rangka persiapan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Alhasil, SUGBK tidak dapat digunakan untuk kegiatan apa apun. Hal itu akan berlaku sampai turnamen Piala Dunia U-20 2023 digelar.
Namun, pada Rabu 9 November 2022, Menpora mengungkapkan ada peluang SUGBK menjadi venue Piala AFF 2022. Hal itu bisa dilakukan jika mendapatkan izin dari FIFA setelah dirinya berkomunikasi.
Hal itu dijelaskan Menpora Zainudin Amali setelah hari ini melakukan pertemuan dengan Direktur Utama Pusat Pengelolaan Gelora Bung Karno (PPKGBK) di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta. Akan tetapi, untuk sementara ini, semua kegiatan yang tidak berkaitan dengan Piala Dunia U-20, termasuk Piala AFF 2022, masih belum boleh dihelat di SUGBK.
Sebagai alternatifnya, Menpora pun menyebut PSSI bisa memilih stadion lain. Beberapa di antaranya yang bisa jadi alternatif venue adalah Stadion Patriot atau Stadion Pakansari.
"Jadi untuk sementara, kegiatan-kegiatan non-Piala Dunia masih belum dibolehkan, bahkan termasuk AFF. Padahal itu kan kegiatan sepakbola," kata Zainudin kepada awak media, termasuk MNC Portal, di Kantor Kemenpora.
"Itu pun nanti kita akan mintakan izin ke FIFA. Tetapi, saya komunikasikan ke Sekjen PSSI (Yunus Nusi) mereka sudah punya alternatif lain, yaitu di Patriot atau Pakansari," jelasnya.
Lebih lanjut, Menpora menegaskan kembali bahwa perizinan penggunaan SUGBK untuk menjadi venue Piala AFF 2022 sangat bergantung dari keputusan yang diberikan oleh FIFA. Pihak FIFA sendiri akan datang ke Tanah Air pada akhir November 2022.
Sebab, keputusannya untuk melarang kegiatan-kegiatan lain di SUGBK sebelum Piala Dunia U-20 dimulai merupakan jaminannya kepada FIFA untuk menjaga semua venue-venue yang ada agar tak jadi kerusakan.
"Iya jika ditanya ke saya karena saya menjamin itu, maka tidak. Jika FIFA mengatakan iya, ya silakan, tetapi saya tidak menjamin lagi,” jelas Zainudin Amali.
“Sebab, akan ada yang rusak, jadi saya sebenarnya mengambil aman saja daripada terjadi apa-apa lebih baik kita ke tempat lain. Komunikasi saya dengan sekjen, beliau sudah oke tinggal memilih Stadion Patriot atau Pakansari," pungkanya.
(Djanti Virantika)
