GELANDANG Real Madrid, Luka Modric ternyata memiliki kisah sedih yang menyentuh hati. Ia kehilangan keluarganya hingga ditinggal pergi ayahnya di zaman perang.
Orang-orang hebat tidak diciptakan dengan kemudahan, kesenangan, atau kenyamanan. Mereka dibentuk melalui kesulitan, tantangan, dan air mata. Mungkin itu adalah peribahasa yang tepat untuk menggambarkan sosok Luka Modric.
Mantan gelandang Tottenham Hotspur ini tumbuh dengan momen menyedihkan dalam hidupnya. Walau begitu momen memilukan itu bukan halangan bagi Luka Modric untuk melanjutkan mimpinya.
Luka Modric lahir pada tanggal 9 september 1985. Ia merupakan anak pertama dari pasangan Stipe Modric dan Radojka Dopud.
Luka Modric menjalani hidup tidak seperti anak-anak sebayanya. Modric kecil dan keluarganya tinggal di dusun Modrići, di lereng selatan gunung Velebit, utara kota Zadar, Kroasia.
Ketegangan perang dan teror sudah menjadi makanan sehari-hari Luka Modric dan keluarganya. Pada 8 Desember 1991 peperangan pecah di desanya, tentara Serbia datang melancarkan serangan bom.