5 Pemain Paling Beruntung di Piala Dunia, Nomor 1 Bek Timnas Prancis
5 pemain paling beruntung di Piala Dunia menarik dikulik. Sebab, ajang Piala Dunia 2022 akan segera bergulir. Tepatnya, ajang sepakbola paling bergengsi ini akan kembali digelar di Qatar pada 20 November hingga 18 Desember 2022.
Jelang perhelatan itu, menarik serba-serbi soal Piala Dunia. Salah satunya adalah pemain yang paling beruntung. Mereka dianggap beruntung karena meski hanya mendapat jam main yang sedikit, tetap bisa merayakan gelar juara.
Siapa saja mereka? Apa saja faktor yang menjadi taraf penilaian keberuntungan itu? Berikut 5 pemain paling beruntung di Piala Dunia.
5. Jenilson Angelo de Souza
Salah satu pemain paling beruntung di Piala Dunia adalah Jenilson Angelo de Souza. Dia membela Timnas Brasil di Piala Dunia 2002.
Brasil sendiri diketahui sukses menyebet gelar juara di Piala Dunia 2002. Kepastian itu didapat usai Tim Samba menang 2-0 atas Jerman di final. Meski begitu, Jenilson ternyata minim berkontribusi dalam perjalanan Brasil menjadi juara. Sebab, dia hanya bermain satu kali dalam ajang itu.
4. Alphonse Areola
Lalu, ada Alphonse Areola. Dia lebih parah dari Jenilson Angelo de Souza kala berlaga di Piala Dunia. Sebab, Alphonse Areola tak bermain sekalipun untuk Timnas Prancis di Piala Dunia 2018.
Namun, Timnas Prancis sukses meraih gelar juara. Kepastian itu didapat usai Les Bleus -julukan Timnas Prancis- mengalahkan Kroasia di final dengan skor 4-2.
3. Miguel Oviedo
Di urutan ketiga, ada nama Miguel Oviedo. Dia masuk skuad Timnas Argentina di Piala Dunia 1978. Namun, gelandang kelahiran 12 Oktober 1950 itu minim jam bermain di Piala Dunia 1978.
Dia tercatat hanya bermian di lima menit di laga Argentina melawn Peru. Dalam laga babak penyisihan grup itu, Oviedo dimainkan pada menit ke-85. Argentina pun menang telak dengan skor 6-0 kala itu.
Selebihnya, Miguel Oviedo hanya duduk di bangku cadangan. Beruntungnya, dalam kondisi itu, Miguel Oviedo tetap bisa merayakan gelar juara Piala Dunia karena kerja keras pemain Argentina lainnya.
2. Claudio Borghi
Lalu, ada nama Claudio Borghi. Dia juga sama seperti 3 nama sebelumnya, minim bermain, tetapi sukses angkat trofi di Piala Dunia 1986 bersama Timnas Argentina.
Claudio Borghi hanya diletakkan sang pelatih di bangku cadangan sepanjang Piala Dunia 1986. Meski begitu, dia tetap angkat trofi kala Argentina keluar sebagai kampiun di edisi tersebut.
1. Adil Rami
Terakhir, ada nama Adil Rami. Nasibnya sama seperti Aphonse Areola. Bek berusia 36 tahun ini hanya menghangatkan bangku cadangan sepanjang perjalanan Timnas Prancis menjadi juara Piala Dunia 2018.
Meski begitu, dia ikut merayakan euforia angkat trofi Piala Dunia 2018. Usai gelaran Piala Dunia 2018, Adil Rami pun memilih pensiun dari Timnas Prancis.
(Djanti Virantika)
