KELOMPOK suporter Arema FC, Aremania meminta tragedi Kanjuruhan terus diusut tuntas hingga menemui titik terang. Mereka bahkan mengancam bakal terus melakukan aksi turun ke jalan demi tragedi Kanjuruhan diusut sampai tuntas.
Hal itu akan terus dilakukan, jika tuntutan pengusutan tragedi Kanjuruhan tidak berjalan mulus. Apalagi saat ini penyidik kepolisian telah menyerahkan berkas perkara ke Kejaksaan Tinggi (Kejari) Jawa Timur untuk menunggu pengecekan terlebih dahulu.
Humas Tim Gabungan Aremania (TGA) Muhammad Anwar menyatakan, pihaknya bakal melakukan aksi lain, yang sifatnya nyata, demi mengawal perkara tragedi Kanjuruhan. Di mana aksi tuntutan ke korps kejaksaan menjadi bagian dari upaya Aremania untuk melakukan desakan ke penegak hukum untuk mengusut tuntas tragedi Kanjuruhan Malang.
"Jadi kami melakukan aksi hanya untuk aksi-aksi yang sifatnya konkrit, sifatnya bisa mengubah, sifatnya bisa memberikan dampak dan perubahan-perubahan di proses hokum,β ucap Muhammad Anwar, Senin (31/10/2022) siang.
βKita sekarang sudah ada di ranah hukum dan kami bergerak dengan cara-cara hukum. Salah satunya bergerak dengan memberikan tekanan ke publik," tandasnya.
Muhammad Anwar menjelaskan, bahwa Kejaksaan Negeri di Malang raya yakni Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu, dipilih karena bagian dari representasi jaksa penuntut umum (JPU) dan korps kejaksaan. Hal ini penting agar desakan Aremania ke kejaksaan untuk mengembalikan berkas perkara tragedi Kanjuruhan bisa dilakukan.
Follow Berita Okezone di Google News