CANGGIHNYA Stadion Education City, venue Piala Dunia 2022 yang dapat berubah warna jika terkena sinar matahari akan dibahas dalam artikel ini. Gelaran paling bergengsi sepakbola dunia ini tak hanya sebatas turnamen bola saja, namun juga ajang pamer teknologi bagi tuan rumah.
Bagaimana tidak, di setiap stadion yang digunakan sebagai venue dilengkapi dengan teknologi yang canggih. Salah satunya adalah Stadion Education City.
Bangunan yang dipilih sebagai venue fase grup hingga perempat final Piala Dunia 2022 ini terletak di kota Al Rayyan, Qatar. Bangunan yang unik ini terinspirasi dari bentuk geometris dari arsitektur Islam.
Fasad stadion yang berjarak 13 km dari pusat kota Doha ini menampilkan segitiga berpola geometris kompleks. Sehingga, mirip berlian yang mampu berubah warna saat terkena silau matahari.
BACA JUGA:5 Negara Paling Sukses dalam Sejarah Piala Dunia, Nomor 1 Terbanyak Raih Juara
Tentu saja perpaduan antara arsitektur Islam dan modernitas menjadi satu hal yang sempurna. Uniknya, lagi bentuk bangunan yang dirancang sedemikian rupa ini memiliki fungsi tersendiri.
โBentuk geometris ini mendukung struktur stadion dan berfungsi sebagai lubang, untuk sirkulasi udara di stadion sekaligus mengatur suhunya,โ kata Ali Al Dosari selaku Direktur Manajemen Fasilitas Education City Stadium.
Follow Berita Okezone di Google News
Selain bentuk yang unik, desain stadion ini dirancang sedemikian rupa memanfaatkan iklim untuk mempertahankan temperatur di dalam stadion tetap nyaman. Stadion yang dirancang oleh Fenwick-Iribarren Architects and Pattern Design desainer asal Spanyol ini mulai dibangun pada 2016 dan resmi dibuka pada Februari 2020.

Material yang digunakan pun ramah lingkungan. Dimana 85 persennya menggunakan produk dari Timur Tengah dan produk lokal, serta dari material daur-ulang.
Di stadion ini terdapat beberapa fitur pendukung, seperti aliran air yang rendah, sistem irigasi yang efisien, dan adanya tanaman lokal di sekitar, serta penggunaan sistem lampu LED yang hemat energi. Saking niatnya mengusung teknologi ramah lingkungan, stadion ini menawarkan sensor karbondioksida untuk memastikan ventilasi dan kualitas udara di dalam ruangan.
Stadion ini juga dirancang agar pengunjung mampu meminimalisir konsumsi air. Tak heran, stadion ini didapuk sebagai salah satu stadion dengan pembangunan berkelanjutan terbaik dari aspek lingkungan hidup di dunia.
Stadion Education City terletak di kawasan bernama Educational City, wilayah stadion ini difungsikan pemerintah Qatar sebagai kawasan akademis. Di sekitar stadion terdapat rumah dari Qatar Foundation for Education, Science, and Community Development.
Oleh sebab itu, etos kerja akademis dan inovatif bisa sangat dirasakan di sini. Terlebih stadion yang memiliki luas 12 km persegi ini berada di tengah-tengah sejumlah universitas ternama di Qatar.
Sehingga seusai gelaran Piala Dunia, stadion ini akan dialihfungsikan sebagai tempat kegiatan-kegiatan masyarakat sekitar, khususnya mahasiswa.
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.