Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

5 Pesepakbola Top Dunia yang Tolak Bela Negara Kelahirannya, Nomor 1 Enggan Perkuat Timnas Indonesia!

Ramdani Bur , Jurnalis-Kamis, 27 Oktober 2022 |16:36 WIB
5 Pesepakbola Top Dunia yang Tolak Bela Negara Kelahirannya, Nomor 1 Enggan Perkuat Timnas Indonesia!
Berikut 5 pesepakbola top dunia yang tolak bela negara kelahirannya. (Foto: REUTERS/Eddie Keogh)
A
A
A

SEBANYAK 5 pesepakbola top dunia yang tolak membela negara kelahirannya akan dibahas dalam artikel ini. Banyak pesepakbola di seantero bumi ini yang dengan bangga membela negara kelahirannya.

Bahkan tak jarang ketika lagu kebangsaan sang negara berkumandang, si pemain sampai menangis! Namun, ada juga pesepakbola yang menolak membela negara kelahirannya karena berbagai alasan. Lantas, siapa saja pesepakbola yang dimaksud?

Berikut 5 pesepakbola top dunia yang tolak bela negara kelahirannya:

5. Miroslav Klose

Miroslav Klose

Miroslav Klose memiliki orangtua yang berasal dari Polandia. Alhasil, ia lahir di Opole yang merupakan salah satu kota di Polandia pada 9 Juni 1978. Baru pada 1986 atau di usia delapan tahun, Miroslav Klose pindah ke Jerman.

Di Jerman lah karier sepakbola Miroslav Klose dibangun. Meski berkesempatan membela Polandia, Klose memilih memperkuat Timnas Jerman. Keputusan yang tepat, Klose membantu Jerman juara Piala Dunia 2014. Ia bahkan tercatat sebagai top skor Piala Dunia sepanjang masa dengan 16 gol.

4. Deco Souza

Deco Souza

Pesepakbola bernama asli Anderson Louis de Souza ini lahir di Sao Paulo, Brasil pada 27 Agustus 1977. Ia memulai karier sepakbolanya di Brasil dan kemudian pindah ke Benfica, Portugal, pada 1997 atau di usia 20 tahun.

Di sinilah karier sepakbola Deco terbangun hingga dipanggil Timnas Portugal pada 29 Maret 2003. Ia pun memilih membela Timnas Portugal, alih-alih Brasil yang saat itu diperkuat banyak pesepakbola jempolan macam Ricardo Kaka dan Ronaldinho Gaucho.

3. Pepe Lima

Pepe Lima

Pepe lahir di Maceio, Brasil pada 26 Februari 1983. Meski lahir di Brasil, klub profesional pertama Pepe justru tim asal Portugal, Maritimo. Pada musim panas 2002 atau di usia 19 tahun, Pepe Lima mendapat kontrak profesional dari Maritimo.

Dari situlah karier gemilang Pepe dimulai. Setelah itu Pepe memperkuat FC Porto (2004-2007) hingga menjadi legenda Real Madrid (2007-2017). Pepe Lima memperkuat Timnas Portugal sejak 2007 dan bertahan hingga sekarang dengan koleksi 127 caps.

2. Lukas Podolski

Lukas Podolski

Lukas Podolski dipanggil Timnas Jerman untuk pertama kalinya pada 2004. Dalam perjalannya, ia mengemas 130 caps dengan koleksi 49 gol, plus membantu Jerman juara Piala Dunia 2014.

Sebelum dipanggil Jerman, Lukas Podolski pernah dipanggil Polandia yang merupakan negara leluhurnya. Hanya saja, pemain yang dikenal memiliki tendangan kaki kiri mematikan ini memilih berseragam Die Mannschaft –julukan Timnas Jerman.

1. Emil Audero

Emil Audero

Terakhir ada kiper Sampdoria, Emil Audero. Kiper yang satu ini lahir di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 18 Januari 1997. PSSI sudah dua kali mendekati Emil Audero untuk memperkuat Timnas Indonesia pada 2017 dan 2022, namun selalu gagal.

Emil Audero bertekad bisa memperkuat Timnas Italia senior, sesuatu yang tak kunjung di dapatkannya. Berhubung sudah berusia 25 tahun tapi tak kunjung membela Timnas Italia, akankah Emil Audero membuka hati untuk Timnas Indonesia?

Melalui proses naturalisasi pemain keturunan yang sedang dijalankan PSSI, Timnas Indonesia bisa mengentak sepakbola Asia dalam beberapa tahun ke depan. Jadi, masih kekeuh tolak Timnas Indonesia, Emil Audero?

(Ramdani Bur)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement