JELANG HJK vs AS Roma di UEFA Europa League 2022-2023 akan dibahas dalam artikel ini. Pelatih Giallorossi -julukan AS Roma, Jose Mourinho mengejek lapangan buatan yang digunakan di markas HJK.
Sebagaimana diketahui, AS Roma akan menyambangi markas HJK dalam laga lanjutan Grup C Liga Eropa 2022-2023. Laga tersebut bakal tersaji di Stadion Sonera, Finlandia pada Jumat 28 Oktober 2022 dini hari WIB.

Sebelumnya, The Special One -julukan Mourinho- mewajibkan kepada anak asuhnya agar dapat memenangkan pertandingan atas HJK demi menjaga kans lolos ke babak berikutnya. Sebab, AS Roma saat ini masih belum aman di klasemen Grup C lantaran hanya menempati posisi ketiga dengan perolehan empat poin.
Tim yang dibela Paulo Dybala dan kolega itu tertinggal tiga poin dari Ludogorets di posisi kedua, dan tertinggal enam poin dari Real Betis yang memuncaki klasemen grup tersebut. Oleh karena itu, pertandingan lawan HJK merupakan laga hidup dan mati bagi Giallorossi.
BACA JUGA:Jelang Piala Dunia 2022, Ronald Araujo Diharapkan Bisa Bela Timnas Uruguay
Menjelang pertandingan tersebut, Jose Mourinho awalnya berpendapat tentang buruknya lapangan buatan di Stadion Sonera itu. Disisi lain, ia tak mau memikirkan soal itu, dan memilih fokus untuk memenangkan pertandingan tersebut.
“Saya tidak ingin menangis karena tidak ada gunanya menangis. Kami harus bermain, kami harus bermain. Seperti yang saya katakan sebelumnya, kami harus menang, dan tidak masalah apakah itu di rumput, rumput sintetis, atau pasir. Kami harus memenangkan pertandingan dan fokus harus pada itu," ujar Jose Mourinho, dikutip dari laman resmi AS Roma, Kamis (27/10/2022).
Kendati begitu, Jose Mourinho mengatakan bahwa lapangan di Stadion Sonera tidak layak digunakan untuk pertandingan sepakbola. Melainkan, lebih pantas untuk olahraga lain. Oleh karena itu, ia mengeluh lantaran akan berpengaruh pada performa anak asuhnya.

“Jika Anda menginginkan pendapat saya, terlepas dari permainan ini, maka saya pikir di lapangan buatan itu adalah olahraga lain, ini bukan (untuk) sepak bola," tegas Jose Mourinho.
"Itu banyak mengubah banyak hal pada tingkat teknis. Saya tidak mengatakan hal-hal berubah pada tingkat taktis, tetapi pada tingkat teknis itu banyak mengubah banyak hal. Pemain yang lebih baik menderita, bahkan bek terbaik menghadapi beberapa masalah teknis yang perlu diubah. Tentu menjadi keuntungan tersendiri bagi yang sudah terbiasa memainkannya dan tentunya menjadi kesulitan bagi yang belum terbiasa," cetus Jose Mourinho.
“Tapi aku baru saja membicarakannya karena kamu bertanya padaku. Jika Anda tidak bertanya kepada saya, maka hari ini saya tidak dalam mood untuk membicarakannya, karena saya hanya dalam mood bahwa kami harus memenangkan pertandingan," tandasnya.
(Dimas Khaidar)