“Jika tidak saya tidak maksimal, tentunya saya tidak bisa dipanggil masuk ke Timnas Indonesia, itu motivasi saya, ketika coach Shin Tae-yong datang, itu kesempatan saya ditonton langsung oleh tim pelatih,” tambahnya.
Selain sosok Shin Tae-yong, Asnawi juga termotivasi berkat kemampuan dan fisik para pemain Korea Selatan yang jauh di atas rata-rata pemain Indonesia. Jika tidak bekerja keras, Asnawi Mangkualam tidak akan bisa bertahan lama di sepak bola Negeri Ginseng.
“Memang yang saya tahu di Korea, kemampuan pemain dan liganya sangat bagus, dan yang harus saya siapkan adalah mental dan fisik yang harus saya benahi,” ucap eks pemain PSM Makassar dan Persiba Balikpapan itu
“Itu fakta, di sini pemain bekerja keras, mental sangat bagus, fisik totalitas di setiap pertandingan, itu yang membuat saya harus bekerja lebih keras di sini,” pungkasnya.
(Dimas Khaidar)