LONDON – Penyebab Chelsea ditahan imbang 1-1 Manchester United di Liga Inggris 2022-2023 terungkap. Pelatih Chelsea, Graham Potter, mengatakan timnya kurang klinis dan bermasalah di lini tengah.
Bermain di Stamford Bridge, Inggris, pada Minggu (23/10/2022) dini hari WIB, kedua tim sejatinya sama kuat setelah bermain imbang pada babak pertama. Namun, di akhir babak kedua, Chelsea berhasil unggul lewat penalti Jorginho (87’).

Merespons gol tersebut, Manchester United terus menekan pertahanan Chelsea. Tambahan waktu enam menit akhirnya cukup untuk The Red Devils -julukan Man United, setelah Casemiro (90+4’) mencetak gol penyama kedudukan.
BACA JUGA: Manchester United Dramatis Gagalkan Kemenangan Chelsea, Bruno Fernandes: Kami Pantang Nyerah!
Pada pertandingan itu, Potter kerap mengganti skema permainannya untuk mendobrak pertahanan Manchester United. Bahkan, Potter sudah memasukkan gelandang untuk menggantikan bek di babak pertama.
Potter mengakui, lini tengah Chelsea bermasalah karena tidak bisa mengalirkan serangan. Tetapi, pelatih asal Inggris tersebut senang anak asuhnya terus menunjukkan semangat juang hingga pertandingan selesai.
“Kami tidak bisa mendapatkan kontrol permainan yang cukup di tengah. Anak-anak memberikan semua yang mereka bisa dan banyak meningkatkan dalam hal pekerjaan kami, tetapi kami memainkan tim yang bagus,” ujar Potter, disadur dari BBC Internasional, Minggu (23/10/2022).
“Saya pikir sikap para pemain di lapangan sangat bagus, para pemain memberikan segalanya dalam pertandingan yang keras dan intens di tengah periode yang sangat sibuk. Para pemain memberikan segalanya,” sambungnya.

Potter mengaku kecewa dengan hasil pertandingan karena timnya sempat unggul. Kendati begitu, dia menilai satu poin adil bagi kedua tim yang bermain sangat baik dalam pertandingan itu.
“Ini mengecewakan karena kami unggul 1-0 di akhir, tetapi selama pertandingan satu poin hampir benar dan saya tidak yakin apakah kami melakukan cukup untuk menang,” pungkasnya.
(Djanti Virantika)