JIKA meninggalkan Timnas Indonesia, Shin Tae-yong terancam tak bisa memberi sang anak uang jajan. Sebab, Shin Tae-yong bakal kehilangan banyak pemasukan.
Kemarin, Shin Tae-yong mengeluarkan pernyataan mengejutkan. Ia mengaku bakal meninggalkan jabatan pelatih Timnas Indonesia jika Mochamad Iriawan memutuskan mundur dari posisi Ketua Umum PSSI.
Namun, ada konsekuensi yang harus diambil Shin Tae-yong jika meninggalkan Timnas Indonesia. Pertama, tentu saja Shin Tae-yong tak lagi menerima bayaran atau gaji dari PSSI.
Saat ini, Shin Tae-yong menerima USD1 juta atau setara Rp15,3 miliar per tahun dari PSSI. Selain tak lagi menerima gaji, Shin Tae-yong juga harus membayar kompensasi jika benar meninggalkan PSSI.
Shin Tae-yong masih terikat kontrak bersama PSSI hingga 31 Desember 2023. Selain itu, juru taktik asal Korea Selatan ini berpotensi tak lagi mendapat pemasukan sebagai model iklan.
Sejumlah perusahaan menjadikan Shin Tae-yong sebagai model iklan mereka saat ini. Sebut saja perusahaan mobil asal Korea Selatan hingga kopi.