Lebih lanjut, Nhouvannasak menjelaskan pihaknya sedang mengumpulkan informasi untuk mengetahui penyebab pasti dari tragedi Kanjuruhan. Sejauh ini, disinyalir banyak korban jiwa berjatuhan akibat lemparan gas air mata dari petugas keamanan ke tribun penonton.
Yang jelas, ke depannya, FIFA, AFC, dan PSSI, ingin memastikan Liga 1 2022-2023 bisa bergulir lagi. Tak hanya itu, Piala Dunia U-20 2023 juga diharapkan mampu diselenggarakan dengan kondisi yang aman untuk para penonton di stadion.
"Jadi apa yang kami lakukan sekarang di sini adalah mengumpulkan semua informasi untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi,” jelas Nhouvannasak.
“Dan berdasarkan informasi ini, kami akan mengadakan serangkaian pertemuan untuk menghasilkan rencana, aksi, dan waktu yang konkret untuk memastikan bahwa liga akan kembali bergulir dan Piala Dunia FIFA U-20 yang aman bisa digelar di Indonesia tahun depan," jelas Nhouvannasak.
"Jadi, ini adalah yang terbaik yang kita miliki di sini dan kami telah mengerahkan para ahli kami untuk membantu PSSI membuat rencana yang sebenarnya. Kami juga bekerja sangat erat dengan pemerintah Indonesia," tambahnya.
"Dan saya memastikan, kita semua bersatu dalam solidaritas dan bekerja sama dengan pemerintah untuk memastikan semua orang di Indonesia kembali dapat menikmati sepakbola dengan cara terbaik," pungkasnya.
(Djanti Virantika)