JAKARTA – Perwakilan Konfederasi Sepakbola Dunia (FIFA) dan Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) datang ke Indonesia. FIFA Development Project Coordinator, Niko Nhouvannasak, pun membeberkan target FIFA dalam membantu transformasi sepakbola Tanah Air usai terjadinya tragedi berdarah di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Ya, perwakilan FIFA dan AFC telah bertemu dengan Federasi Sepakbola Indonesia (PSSI) di Indonesia. Pertemuan ini dilakukan untuk memulai kolaborasi mentransformasi persepakbolaan Indonesia.
Dalam pertemuan itu, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, menyambut kedatangan FIFA Development Project Coordinator, Niko Nhouvannasak. Sementara AFC, mereka diwakili oleh AFC Deputy General Secretary Competition and Football, Shin Man Gil.
Koloborasi antara tiga pihak itu terjadi setelah Pemerintah Indonesia lewat Presiden RI, Joko Widodo, mengirim surat kepada Presiden FIFA, Gianni Infantino, usai terjadi tragedi Kanjuruhan. Tujuannya untuk mentransformasi sistem persepakbolaan Tanah Air agar menerapkan prosedur keamanan yang sesuai dengan standar FIFA.
BACA JUGA: PSSI Sambut Kedatangan FIFA dan AFC ke Indonesia untuk Benahi Sepakbola Tanah Air
Dalam sambutannya, Nhouvannasak pun menyampaikan belasungkawa dari FIFA kepada para korban tragedi Kanjuruhan. Dia menegaskan kolaborasi ini ditujukan agar hal-hal seperti itu tak terulang kembali.
"Atas nama FIFA, kami ingin menyampaikan belasungkawa yang terdalam kepada para korban kepada keluarga dan teman-teman dan kepada seluruh komunitas sepak bola Indonesia," kata Nhouvannasak kepada awak media, di Hutan Kota GBK, Senayan, Jakarta, pada Rabu (12/10/2022) sore WIB.
"Kami di sini sekarang bersama AFC dan PSSI untuk memastikan dukungan agar hal-hal seperti ini tidak terjadi lagi di masa depan," sambungnya.