TIMNAS Indonesia senior dua kali dibantai Uni Emirat Arab (UEA) dengan skor 5-0, tepatnya di babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia. Sekarang, dua kekalahan itu coba dibalaskan Timnas Indonesia U-17 yang akan bersua Timnas UEA U-17 di lanjutan Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 pada Rabu, (5/10/2022) pukul 20.00 WIB.
Sebelumnya, Timnas Indonesia tergabung dengan UEA di babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia. Pada pertemuan pertama yang berlangsung di UEA pada 10 Oktober 2019, Timnas Indonesia asuhan Simon McMenemy kalah 5-0!
(Timnas Indonesia senior dua kali kalah 5-0 dari UEA)
Kemudian pertemuan kedua yang berlangsung pada 11 Juni 2021 juga dilangsungkan di UEA. Hasilnya pun sama, yang mana skuad Garuda asuhan Shin Tae-yong kalah 5-0.
Dua hasil minor itu yang coba dibalaskan Timnas Indonesia U-17 asuhan Bima Sakti. Kita boleh kalah di level senior, untuk kategori junior, Timnas Indonesia masih bisa bersaing dengan tim-tim mapan Asia Barat.
Hal itu sudah terlihat jelas di laga-laga awal Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023. Di saat UEA hanya menang 9-0 atas Guam, Timnas Indonesia U-17 menang 14-0 atas lawan yang sama.
Kemudian, UEA susah payah mengalahkan Palestina di laga kedua dengan skor 4-3. Bahkan, UEA hampir kalah mengingat sempat tertinggal 1-3.
Hasil di atas menunjukan UEA tidak bagus-bagus amat. Sebab, Palestina dihajar Malaysia dengan skor 4-0 saat bersua di pertemuan pertama.
(UEA sudah payah mengalahkan Palestina)
Satu hal yang pasti, kemenangan atas UEA berarti penting bagi Timnas Indonesia U-17. Jika menang atas UEA, skuad Garuda Asia hampir dipastikan naik ke puncak klasemen Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 dengan koleksi enam angka.
Tercatat, hanya Malaysia yang bisa merecoki keingnan Timnas Indonesia U-17 naik ke puncak klasemen kelar melakoni laga ketiga. Sebab, Malaysia hampir pasti memenangkan laga kontra Guam yang berlangsung sore ini.
Jika Malaysia menang atas Guam dan Timnas Indonesia U-17 menumbangkan UEA, poin skuad Harimau Muda dan Garuda Asia sama-sama enam angka. Berhubung belum saling bertemu, selisih gol menjadi tolok ukur utama penentuan posisi tim.
(Ramdani Bur)