Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

PSSI Pastikan Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 Tetap Berjalan di Indonesia, Usai Ada Tragedi Berdarah di Stadion Kanjuruhan

Fitradian Dimas Kurniawan , Jurnalis-Minggu, 02 Oktober 2022 |16:08 WIB
PSSI Pastikan Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 Tetap Berjalan di Indonesia, Usai Ada Tragedi Berdarah di Stadion Kanjuruhan
PSSI pastikan Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 tetap berjalan seperti biasa. (Foto: Avirista Midaada/MNC Portal Indonesia)
A
A
A

PSSI lewat Sekretaris Jenderal (Sekjen), Yunus Nusi, memastikan Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 tetap berjalan seperti biasa di Indonesia. Ajang itu tak dihentikan, meski baru saja terjadi tragedi berdarah di dunia sepakbola Indonesia yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, dalam laga Arema FC vs Persebaya Surabaya.

Rencananya, gelaran Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 Grup B dihelat pada 1-9 Oktober 2022 di Stadion Pakansari, Bogor. Skuad Garuda Asia -julukan Timnas Indonesia U-17- tergabung di Grup B bersama Guam, Palestina, Uni Emirat Arab (UEA), dan Malaysia.

Tragedi di laga Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan

BACA JUGA: Manchester United Ikut Berduka atas Insiden Berdarah di Laga Arema FC vs Persebaya Surabaya, Sampaikan Belasungkawa

Hanya saja, rangkaian pertandingan tersebut menjadi tanda tanya. Pasalnya, tragedi baru saja terjadi di Stadion Kanjuruhan, dan memakan korban jiwa.

BACA JUGA: Ada Insiden Berdarah di Stadion Kanjuruhan, Konsentrasi Pemain Timnas Indonesia U-17 Jelang Tampil di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 Dipastikan Tak Terganggu

Yunus Nusi mengakui pihak peserta lain sudah bertanya mengenai keamanan pertandingan. Namun, Yunus Nusi menegaskan bahwa laga akan akan tetap berjalan.

“Pertandingan di Pakansari akan tetap kita lanjutkan. Kawan-kawan dari peserta juga telah menanyakan kepada kami,” kata Yunus Nusi saat konferensi pers.

Menurut Yunus Nusi, pertandingan Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 tidak sampai mengerahkan penonton yang besar. Hal itu membuat pertandingan diperkirakan berjalan lebih kondusif.

Yunus Nusi

“Kami menyampaikan tetap dilanjutkan. Tentu, dengan rujukan dan dasar tidak ada rivalitas di sana dan pengerahan suporter yang minim,” ujarnya.

Tragedi berdarah di Stadion Kanjuruhan, Malang, sendiri jadi sorotan besar masyarakat Tanah Air dan dunia. Sebab, ada 129 orang yang tewas dalam insiden itu.

(Djanti Virantika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement