LONDON - Media asal Inggris, Mirror, ikut memberitakan kabar kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang pada laga yang mempertemukan Arema FC vs Persebaya Surabaya. Tentu kerusuhan laga itu akan menarik perhatian dunia mengingat ada 127 korban yang dipastikan meninggal dunia.
Seperti diketahui, kerusuhan pecah setelah Singo Edan -julukan Arema FC- kalah dari musuh bebuyutannya itu dengan skor 2-3 di Stadion Kanjuruhan pada pekan ke-11 Liga 1 2022-2023, Sabtu 1 Oktober 2022. Seketika ratusan suporter tumpah ruah ke dalam lapangan.
Kerusuhan menjadi-jadi saat para suporter itu harus bentrok dengan pihak kepolisian yang mencoba membuyarkan massa yang masuk ke area stadion. Insiden itu terbilang parah karena berdasarkan informasi terakhir, sebanyak 127 orang menjadi korban jiwa.

Insiden itu menjadi highlight di media Inggris itu dengan judul “Puluhan Penggemar Sepakbola Tewas dalam Kerusuhan Massal yang Melibatkan Gas Air Mata hingga Liga Ditangguhkan”.
Ya, media asal Inggris itu menyoroti imbas dari insiden pascalaga Arema vs Persebaya. Seperti penyelenggara Liga 1 dalam hal ini PT LIB, resmi menghentikan sementara Liga 1 2022-2023 selama satu pekan.
Tak hanya itu, hukuman PSSI yakni melarang Arema FC menggelar laga kandang hingga sisa musim juga menjadi sorotan.