Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pandit Vietnam Sebut Shin Tae-yong Gagal Kelola Pemain Lokal

Dimas Khaidar , Jurnalis-Kamis, 15 September 2022 |16:44 WIB
Pandit Vietnam Sebut Shin Tae-yong Gagal Kelola Pemain Lokal
Shin Tae-yong memberikan arahan ketika memimpin latihan Timnas Indonesia U-19 (Foto: PSSI)
A
A
A

PANDIT Vietnam sebut Shin Tae-yong gagal kelola pemain lokal akan dibahas pada artikel ini. Shin Tae-yong mengambil keputusan untuk memasukan beberapa pemain naturalisasi ke dalam skuadnya.

Keputusan yang diambil pelatih asal Korea Selatan itu pun menarik perhatian seorang pandit asal Vietnam. Pandit Vietnam yang memiliki nama panggilan Vu itu mengatakan Indonesia tidak memiliki dasar sepakbola yang bagus.

Shin Tae-yong

Vu juga berpendapat Indonesia kurang maksimal dalam mencari bakat para pemain lokal. Ia berpikiran Indonesia justru lebih memilih menggunakan pemain naturalisasi ketimbang memaksimalkan para pemain lokal.

Tidak hanya itu, Vu bahkan membandingkan sepak bola Vietnam dengan sepak bola Indonesia. Menurutnya, Vietnam mampu mengelola bakat-bakat dari pemain lokal dan tidak memilih mencari pemain yang bisa dinaturalisasi.

BACA JUGA:Pesan Menyentuh sang Ibu Bikin Ronaldo Kwateh Bangkit di Laga Timnas Indonesia U-20 vs Hong Kong?

Hal tersebut dikarenakan, bagi Vu para pemain yang dinaturalisasi agar membela Timnas belum tentu bisa memberikan dampak positif bagi negara.

“Sepak bola di negara dengan penduduk yang sangat padat itu tidak fokus dalam pencarian bakat pemain lokal, mereka menaruh harapan pada pemain naturalisasi dan menunjukkan bahwa mereka tidak memiliki dasar sepakbola yang bagus,” ucap Vu dikutip dari salah satu media Vietnam, Soha.vn, Kamis (15/9/2022).

“Pemain naturalisasi belum tentu merupakan suatu hal yang bagus dan menambah kekuatan sepak bola Indonesia. Sementara Vietnam, kami terus fokus melakukan pergerakan domestik, bukan malah menaturalisasi pemain dari luar negeri,” lanjutnya.

Shin Tae-yong

Pendapat yang diberikan Pandit Vietnam itu pun langsung disorot oleh para pencinta sepak bola dan netizen-netizen Indonesia. Kebanyakan dari mereka menyoroti kualitas liga yang dianggap masih kurang bagus.

Selain itu, terdapat pula kritikan kepada para pemain-pemain muda yang menganggap diri mereka seorang superstar dan malah gagal ketika bersaing di level senior.

(Hakiki Tertiari )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement