Chelsea boleh jadi aktif menyerang dan menguasai setengah lapangan. Namun serangan-serangannya kerap kali kandas di sepertiga terakhir dan tidak bisa melancarkan peluang berbahaya.
Namun berbeda dengan Dinamo Zagreb yang sekalinya menyerang bisa membuat kerepotan kiper Chelsea. Salah satunya tendangan sang kapten Arijan Ademi dari luar kotak penalti yang membuat Kepa harus terbang menepisnya.
Chelsea terus berupaya mencari gol hingga menit-menit akhir babak pertama. Tapi solidnya pertahanan Dinamo Zagreb membuat mereka frustrasi dan kesulitan mendapatkan tendangan mengarah ke gawang.
Alhasil, babak pertama berakhir. Chelsea tertinggal 0-1 dari Dinamo Zagreb.
(Rivan Nasri Rachman)