“Lihat ke belakang ternyata memang nggak masuk dan diblok. Dari awal sampai akhir saya tegang,” imbuhnya.

Selain itu, Iwan Bule juga merasa bahwa Timnas Indonesia U-16 sebenarnya bisa memastikan kemenangan lebih awal tanpa drama adu penalti. Meski begitu, dirinya mengakui bahwa Myanmar juga memiliki strategi yang sangat baik dalam memberikan perlawanan.
“Sebetulnya kita bisa masuk (mencetak gol) banyak dan Dewi Fortuna belum ada di kita. Strategi bertahan Myanmar juga bagus, counter attack juga berbahaya,” sambung Iwan Bule.
“Anak-anak baru tanding sehingga belum tahu lawan yang bertahan total parkir bis apa yang harus dilakukan,” timpalnya.
Di partai final Timnas Indonesia U-16 bakal melakoni duel kontra Vietnam, yang menang 2-0 atas Thailand di semifinal. Sementara partai final bakal berlangsung pada Jumat 12 Agustus 2022 mendatang.
(Hakiki Tertiari )